Lembata
Kisah Korban Longsor Ile Ape Bertahan Hidup, Rumah Musnah, Menanti Uluran Tangan Pemkab Lembata
Kepala Desa Amakaka Thomas Tiro mengungkapkan hal ini kepada Tribun Flores.com saat bertemu di Posko LSM Barakat Lamahora, Selasa, 10 Agustus 2021
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Ricko Wawo
TRIBUN FLORES.COM, LEWOLEBA -Â Sejumlah penyintas bencana banjir dan longsor Ile Ape masih bertahan di pondok-pondok di tengah ladang di wilayah Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata.
Mereka masih menanti bantuan perumahan dari pemerintah selesai dikerjakan pada akhir tahun ini.
Bertahan hidup di pondok-pondok memang tidak mudah. Salah satunya adalah kebutuhan akan air bersih di tengah musim kemarau saat ini.Â
Kepala Desa Amakaka Thomas Tiro mengungkapkan hal ini kepada Tribun Flores.com saat bertemu di Posko LSM Barakat Lamahora, Selasa, 10 Agustus 2021.
Thomas merupakan salah satu penyintas yang rumahnya terbawa banjir pada 4 April 2021 yang lalu.
Bersama istri dan anak-anaknya, dia sekarang tinggal di hunian sementara yang ada di ladang pertanian miliknya di Parekwalang.
Thomas memang tidak sendiri. Ada banyak penyintas yang sampai hari ini tinggal di pondok-pondok kecil karena rumah mereka musnah akibat banjir dan longsor.
Thomas biasa membeli air bersih dengan harga Rp 15 ribu per drum 200 liter.
Dia punya tujuh drum dan wadah penampung air.
Namun, air biasanya sudah habis untuk kebutuhan minum dan kebutuhan rumah tangga lainnya dalam waktu dua minggu saja.
Air yang dibeli, katanya, harus betul-betul irit digunakan.Â
Sementara itu, di wilayah perkebunan ada 3 sumur bor tapi airnya terasa payau.
Selain harus merogoh kocek sendiri, kata Thomas, lembaga swadaya masyarakat juga ada yang biasa mengangkut air untuk kebutuhan para penyintas di perkebunan.
Anggota DPRD NTT Boni Jebarus Apresiasi PLN NTT |
![]() |
---|
Kalender Liturgi Katolik Rabu 8 Februari 2023 Injil Katolik dan Mazmur Tanggapan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Selasa 7 Februari 2023, Jauhi Kemunafikan |
![]() |
---|
Pemda Flores Timur Pesan Beras Premium dari Nagekeo, Antisipasi Harga Beras Naik |
![]() |
---|
Polisi Musnahkan Puluhan Knalpot Racing di Borong Manggarai Timur |
![]() |
---|