Berita Sikka
Selesai Pembangunan Sanitasi 10 Desa di Sikka oleh Kementrian PUPR
Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR menyelesaikan pembangunan sanitasi pada 10 desa di Kabupaten Sikka pada 2021
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUN FLORES.COM,MAUMERE-Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR pada tahun 2021 telah menyelesaikan pembangunan sanitasi pada 10 desa di Kabupaten Sikka.
Program sanitasi perdesaan padat karya menyediakan toilet individual.
Desa-desa mendapat progam ini dipriotasikan pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting.
Pekerjaan ini telah selesai dan diresmikan Bupati Sikka, Robby Idong di Desa Darat Pantai, Kecamatan Talibura, Jumat, 17 September 2021.
Baca juga: Perjuangan Elisabeth Nafkahi Anak Disabilitas Sampai ke Telinga Kajari Sikka
Bupati Robby menyampaikan terima kasih kepada Dirjen Cipta Karya dan mengapresiasi kerja keras warga membangun sanitasi secara swadaya.
"Pembangunan toilet individual padat karya sebanyak 272 tahun 2021 bagi 10 desa yang menerima bantuan yakni Desa Ojang, Nebe, Bangkoor, Darat Pantai, Watudiran, Wairterang, Reroroja, Nirangkliung, Wolorega dan Liakutu," kata Bupati Robby.
Peresmian dan penyerahan program sanitasi oleh Bupati Robby ini berlangsung di Aula Kantor Desa Darat Pantai.
Kita mendapat pilihan program strategis berkaitan dengan isu nasional yakni masalah stunting.
Baca juga: Serentak di Kabupaten Sikka Ibu Hamil Divaksin Covid 19
Masalah stunting tidak boleh dianggap remeh, karena berkaitan dengan sumber daya manusia. Indonesia ada tujuh puluh dua kabupaten/kota yang angka stuntingnya tinggi. Kalau orang stunting bagaimana dia bisa bekerja secara baik pasti produkfitasnya rendah.
Bupati Robby menyampaikan terima kasih kepada Satker dan tim teknis yang selama ini membantu dan memotivasi kelompok swadaya masyarakat (KSM) sehingga pekerjaan sanitasi di Sikka cepat selesai.
Kepala Satker Pemukiman Wilayah II BPPW NTT, Wayan Krisna mengatakan pengentasan kemiskinan dan stunting menjadi masalahbagi pemerintah pusat, pemerintah propinsi dan pemerintah kabupaten/kota.
"Kita harus selesaikan guna meningkatkan perekonomian di kawasan ini agar segera kita tuntaskan. Masalah stunting salah satunya dengan memberi akses yang baik sanitasi pedesaan berupa pembangunan toilet. Program sanitasi pedesaan pedesaan tahun lalu Kabupaten Sikka pertama yang menyelesaikan pekerjaan. Karena pertama mampu menyelesaikan pekerjaan maka Kabupaten Sikka tahun ini prioritas untuk pembangunan lanjutan," ujarnya.
Baca juga: Bupati Sikka Tak Kenal Kawan dan Lawan dalam Pemerintahan
Wayan berharap kepada para Kades dan seluruh warga masyarakat untuk manfaatkan bangunan ini secara baik sehingga masalah stunting dituntaskan.
Peresmian dihadiri juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sikka, Ny. Maria Cahyani Idong, para camat, Kades, BPD dan warga.