Berita NTT
Kunjungi NTT, Wamenag RI Ingatkan Vaksinasi, Moderasi Beragama dan Transformasi Digital
Wakil Menteri Agama RI,KH.Zainut Tauhid Sa’adi M.Si mengingatkan moderasi,vaksinasi dan transformasi digital ketika mengunjungi NTT

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM,Irfan HoI
TRIBUN FLORES.COM, KUPANG-Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI KH. Zainut Tauhid Sa’adi M.Si, melakukan kunjungan kerja ke NTT, Rabu 29 September 2021 menghadiri proses wisuda di IAKN Kupang.
Selain menghadiri wisuda, Wamenag melakukan pertemuan dengan ASN dilingkup Kanwil Kemenag NTT bertempat di Asrama Haji Transit Kupang. Pertemuan itu dihadiri pejabat eselon III, IV, penyuluh agama, guru dan Majelis Taklim Se-NTT.
Wamenag mengingatkan tiga hal yakni gencarkan vaksin, moderasi beragama dan tranformasi digital. Tiga point ini disampaikannya saat memberikan arahan di dua tempat kunjungannya.
“Vaksin dilakukan, tapi prokes juga harus dilakukan, karena bukan tidak mungkin akan kena. Tapi tingkat kesembuhan juga akan lebih bagus,” katanya, Rabu 29 September 2021.
Baca juga: Dokter Gigi Gadungan Buka Suara Lakukan Praktek di Kota Kupang dan TTU
Wamenag mengatakan pesan ini disampaikan Presiden Jokowi pada rapat terbatas jajaran menteri. Presiden menganjurkan untuk terus mensosialisasikan dan menggenjot vaksinasi.
Presiden menyampaikan ketersediaan vaksin bisa dijamin. Indonesia juga merupakan negara Asia urutan pertama yang berhasil menangani pendemi covid-19, dan rangking ke-6 dunia.
“Gus Menteri Agama (Menag) sampaikan, 5M + 1 D, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas dan interaksi plus do’a.Ihtiar lahir dilakukan, ihtiar batin juga harus dilakukan,” kata Wamenag.
Wamenag juga menyampaikan, Menag terus melakukan lobi agar Ibadah umrah bisa segera dibuka untuk Indonesia.
Baca juga: 500 Apoteker Bertemu di Hotel Aston Kupang Bahas Program Kerja dan Penguatan Hukum
Juga diharapkan tahun depan Indonesia bisa melaksanakan ibadah haji. Jika trend Covid-19 terus menurun, vaksin mencapai target dan progres kesembuhan terus meningkat.
KH. Zainut mengatakan, moderasi beragama juga harus menjadi prioritas jajaran Kemenag. ASN Kemenag wajib menjadi teladan dalam pelaksanaan moderasi beragama. Moderasi beragama sangat penting untuk keutuhan bangsa.
“Agama apapun pasti mengklaim yang paling benar, tetapi bagaimana kita bisa memahami satu dengan yang lain. Dalam konsep Islam lakum dinukum waliyadin, (agamamu untukmu, agamaku untukku)," paparnya.
Dalam dunia pendidikan Wamenag juga menyampaikan tentang dimulainya proses belajar mengajar tatap muka dengan prokes yang ketat, termasuk merevisi kurikulum pendidikannya. Hal ini penting agar tidak terjadi lose generation.
Baca juga: Pengabdian Alumni AKABRI 98 di Kupang, Lakukan Vaksinasi dan Baksos
“Generasi indonesia dalam masa emas, sehingga masa pandemi yang cukup lama ini harus dicari solusi terbaik, agar generasi muda Indonesia tetap memiliki kualitas pendidikan yang baik,” tegasnya.
Wamenag juga menyampaikan hal penting lain yang menjadi leading sector Kemenag adalah transformasi digital. Menurutnya, masa pandemi ini telah menjadikan digitalisasi menjadi masif dan sangat mengambil peran dalam semua sektor kehidupan.