Berita NTT
Diduga Terlibat Kematian Ibu dan Anak, RB Serahkan Diri ke Polda NTT
Diantar keluarga,seorang terduga berinisial RB diduga terlibat kematian Astri Manafe dan Lael, Kamis siang menyerahkan diri ke Direskrimum Polda NTT.
lihat foto
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Irfan Hoi
TRIBUN FLORES.COM,KUPANG-Seorang terduga berinisial RB diduga terkait kematian ibu dan anak, Astri Manafe dan Lael ditemukan di lokasi penggalian pipa di Pankase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Kamis siang 2 Desember 2021 menyerahkan diri kepada Direskrimum Polda NTT.
"Masih pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto, Kamis 2 Desember 2021.
Pantauan di depan Ditreskrimum Polda NTT sekira pukul 14.40 Wita, aparat polisi sedang menurunkan sejumlah barang bukti yang dibawa dari Polsek Alak menggunakan mobil patroli.
Beberapa orang petugas kepolisian membawa barang bukti yang ditemukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain barang bukti hampir empat kantong, turut juga diamankan sebuah mobil serta alat bukti lainnya.
Baca juga: UMK Flores Timur Naik Rp 21 Ribu, UMP NTT Naik Rp 25 Ribu
Dihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp,Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan akan memberikan informasi lebih lanjut terkait hal itu.
"Stand by aja, nanti saya kabari," ucapnya.
Rishian Krisna membenarkan seorang terduga pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Kelurahan Penkase Oeleta Kota Kupang telah menyerahkan diri.
Pria berinisial RB didampingi keluarganya sekira pukul 12.00 Wita, Kamis 2 Desember 2021 menyerahkan diri di Ditreskrimum Polda NTT.
Baca juga: Penangkapan Narkoba Bos Agogo Ende Belum Diketahui BNN NTT
memenuhi kepenasaran terkait penanganan kasus Penkase, maka saya infokan bahwa hari ini Kamis 2 Desember 2021 sekira pukul 12.00 wita, telah menyerahkan diri seseorang berinisial RB yang dampingi keluarganya ke Direskrimum Polda NTT," kata Kombes Pol. Rishian
Ditegaskanya, hanya RB seorang diri yang menyerahkan diri dengan didampingi keluarga.
"Tidak ada, satu orang saja keluarganya. Masih pemeriksaan," ujarnya.
Sebelumnya, Rishian Krisna menyampaikan bahwa polisi telah menyita satu unit mobil, satu buah linggis dan beberapa unit handphone.
Hasil DNA dan pemeriksaan laboratorium forensik menyebutkan dua jenasah yang ditemukan adalah AESM (30) dan LM (1).
