Berita Sikka
Trauma Tsunami 1992, Warga Maumere Lari ke Arah Gunung
Gempa bumi bermagnitudo 7,5,Selasa 14 Desember 2021 pukul 11.05 Wita menguncang keras dan mendatangkan kepanikan yang hebat warga Kota Maumere.
TRIBUN FLORES.COM, MAUMERE-Gempa bumi bermagnitudo 7,5, Selasa 14 Desember 2021 pukul 11.05
Wita menguncang keras dan mendatangkan kepanikan yang hebat.
Warga Kota Maumere, Kabupaten Sikka berhamburan ke jalan-jalan berlarian ke arah gunung. Kepanikan
itu karena trauma dengan kejadian tsunami 29 tahun lalu tanggal 12 Desember 2021 menimpa
Maumere.
Kaum perempuan, anak-anak dan orangtua lanjut usia tampak paling menderita. Anak-anak menangis
ketakutan, sementara orang-pang tua yang susah jalan dipapah sanak keluarganya.
Pegendara roda dua maupun mobil mengangkut warga menjauh dari pesisir pantai. Lalu lintas di jalan-
jalan hiruk-pikuk.
Baca juga: Saksikan Keindahan di Teluk Maumere, Dispar Sikka Hadirkan Glass Bottom Boat
Goyang gempa kali ini merupakan yang terbesar pasca gempa dan gelombang tsunami 29 tahun lalu.
Semula hanya terasa goyang kecil, namun mendadak menjadi besar. Kepala terasa pusing, kendaraan
yang dipakir ikut beroyang keras.
Hingga berita ini dturunkan belum diperoleh informasi kerusakan dan korban jiwa.
Kapanikan masih terasa dialami warga. Satu jam pasca gempa, mereka tetap berada di halaman rumah,
kuatir terjadi gempa susulan.
Yohana Yasinta, warga Kota Maumere mengaku membawa anak-anaknya menjauh 6 Km ke arah selatan
Kota Maumere kuatir terjadi gempa susulan yang lebih besar dan gelombang tsunami.
Baca juga: Bupati Sikka Beri Perhatian kepada Juara Kompetisi Sains Nasional
"Gertarannya hampir sama besar dengan kejadian tahun 1992. Kami lari ke kampung jauh dari pantai
kuatir tsunami lagi," ujarnya.
Ibu tiga anak ini mengatakan, lebih baik waspada dan berjaga-jaga dari kejadian lebih buruk kita tidak
siap.
"Paling penting kita jangan panik," katanya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Panik-Gempa.jpg)