Berita NTT
Manggarai Timur dapat Alokasi Pembangunan 66 BTS
Menteri Komunikasi dan Informatika RI,Johny G. Plate mengatakan Kabupaten Manggarai Timur mendapat alokasi pembangunan 66 BTS terbanyak nomor dua.
Laporan Reporter TRIBUN FLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUN FLORES.COM,RUTENG-Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI, Johny G. Plate, mengatakan Kabupaten Manggarai Timur nomor dua terbanyak mendapatkan alokasi pembangunan Base Transceiver Station (BTS) untuk jaringan telekomunikasi.
Menteri Johny menyampaikan itu dalam webinar nasional yang bertajuk, Membangun Pariwisata Modern di NTT, Kamis 16 Desember 2021 sore.
Webinar yang dipandu Director Tribun Network , Febby Mahendra Putra, tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi NTT yang ke-63 Tahun 2021. Webinar ini diselenggarakan oleh Pos Kupang bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menteri Johny menyebutkan, Manggarai Timur dialokasi pembangunan 66 tower BTS, sehingga menduduki peringkat kedua di NTT.
Baca juga: Sandiaga Uno Soroti Akses Jalan Labuan Bajo Menuju Kampung Wae Rebo
Peringat pertama terbanyak ditempati Kabupaten Sumba Timur sebanyak 89 tower BTS, ketiga Ende 59, keempat Alor 33, kelima di Manggarai 31, dan Keenam Manggarai Barat dan Kupang masing-masing 24 BTS.
"Sudah disiapkan, sudah disediakan dan saya yakin saat ini barang-barang sudah diproduksi dan sebagainya sudah dikirim ke daerah, sebagian sedang dikontruksi. Namun, kalau teknologi telekomunikasi tentu perlu ada infrastruktur pasif dan masif, yang kami bangun adalah infrastruktur pasif yang nantinya akan kita hubungkan dengan infrastruktur aktif bersama bersama-sama dengan operator celuler yang ujungnya akan menghasilkan signal 4G dalam rangka melayani masyarakat,"ungkapnya.
"Jadi kalau belum jadi, bukan berarti tidak ada,"sambungnya.
Dikatakan Menteri Johny, mengapa Manggarai Timur dan Sumba Timur mendapatkan banyak alokasi pembangunan BTS karena selama ini ditinggal begitu saja alias tidak diurus. Karena itu setelah pihaknya memeriksa seluruh wilayah NTT dengan teknologi kedua wilayah itu perlu dihadirkan banyak BTS.
Baca juga: Dukung Pariwisata Super Prioritas NTT, Kemenkominfo Gencar Bangun Infrastruktur Digital
Menteri Johny juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden RI yang mempunyai komitmen dan dukungan yah kuat dan juga DPR RI yang menyetujuinya sehingga alokasi BTS itu dibiayai murni dari APBN.
Dalam kesempatan itu, ada penanya yang menanyakan khusus di Sikka ada berapa tower BTS yang dialokasikan, kata menteri Johny, di Sikka sudah disediakan oleh operator celuler. Karena sudah disediakan seluruhnya oleh operator celuler, maka tidak perlu lagi Kemenkominfo menyediakanya, sebab masih ada banyak wilayah lain yang belum disediakan yang harus pihaknya sediakan.
Menteri Johny juga mengatakan, begitu juga di Kabupaten Sumba Barat Daya, juga sudah banyak yang disediakan oleh Operator celuler. Pihaknya terbatas hanya 1 BTS yang dibangun disana.
Meski demikian, Menteri Johny, berjanji akan memperhatikan wilayah-wilayah yang masih blank spot di NTT. "Karena wilayah Indonesia ini bukan hanya NTT masih ada 33 Provinsi yang lain juga,"tutup Menteri Johny.