Berita Nagekeo
Kronologi Bocah 7 Tahun di Nagekeo Ditemukan Tewas, Polisi: Terbawa Arus Air
Diketahui, bocah tersebut berasal dari Kampung Nuamuri, Desa Ululoga, Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
“Atas kejadian tersebut pelapor kemudian menginformasikan kepada Polisi melalui telpon,’’ujarnya.
Ia menjelaskan mendapat atau mendengar informasi tersebut melalui telepon, Kapolsek Mauponggo bersama anggota langsung merespon cepat dengan langsung menuju ke TKP dan melakukan tindakan kepolisian berupa melakukan olah TKP dan setelah itu bersama tim kesehatan (Dokter) dari Puskesmas Mauponggo langsung melakukan pemeriksaan medis terhadap korban.
“Selanjutnya menyerahkan korban kepada keluarga untuk disemayamkan di rumah duka,’’ujarnya.
Ia menjelaskan pada saat anggota Polsek Mauponggo datang ke TKP, kondisi TKP sudah tidak asli karena dalam keadaan hujan dan banjir sehingga keluarga memutuskan untuk mengevakuasi korban karena takut hanyut terbawa banjir.
Ia menjelaskan berdasarkan hasil pemeriksaan Polisi dari para saksi terkait, pada saat korban pulang sekolah , korban berniat hendak mengikuti orang tuanya ke kebun akan tetapi karena hujan dan bajir mengakibatkan korban terbawa arus banjir dan melewati beberapa jurang.
Ia menyebutkan keluarga besar menerima kematian korban sebagai musibah dan oleh penanggung jawab keluarga yang juga merupakan saksi II membuat surat pernyataan untuk korban tdak dilakukan otopsi.
“Dokter dari UPTD Puskesmas Mauponggo telah melakukan pemeriksaan medis terhadap korban berupa pemeriksaan luar atau visum luar,’’ujarnya.
Ia menyebutkan korban hendak menyusul orang tuanya ke kebun yang berjarak kurang lebih 1 Kilo Meter dari rumah korban di Kampung Nuamuri, Desa Ululoga, terbawa arus banjir yang cukup deras.
“Diduga korban meninggal karena terbawa arus yang cukup deras pasca hujan deras hingga banjir,’’ujarnya.