Berita NTT

Pemprov NTT Siap Berikan Dukungan Konservasi Komodo oleh UNDP

GEF telah menyetujui pendanaan sejumlah  lebih dari 6, 2 juta  dollar USD atau sekitar 80-an miliar rupiah untuk jangka waktu enam tahun (2022-2028).

Editor: Gordy Donovan
TRIBUN FLORES.COM/HO HUMAS PEMPROV NTT
POSE BERSAMA- Foto bersama Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (tengah) dengan pihak UNDP usai pertemuan, Jumat 7 Januari 2022. 

TRIBUN FLORES.COM, KUPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mendukung program konservasi Komodo yang dilakukan oleh United Nations Development Programme (UNDP).

"Pemerintah Provinsi  siap memberikan surat dukungan dan rekomendasi yang dibutuhkan oleh UNDP untuk pelaksanaan program INFLORES dalam rangka konservasi hewan purbakala Komodo dan ekosistem sekitarnya. Termasuk juga pemberdayaan masyarakat di kawasan konservasi, " kata Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi (saat menerima audiensi National Project Coordinator UNDP, Fransiska Sugi di ruang kerja Wagub, Jumat 7 Januari 2022.

Wagub Nae Soi berharap agar kolaborasi antara UNDP dan Pemerintah Provinsi untuk konservasi tersebut dapat dipertegas dan diperjelas sehingga tidak tumpang tindih dalam pelaksanaannya.

Untuk pelaksanaan teknis di lapangan, menurutnya, UNDP diberi ruang agar bisa   berkoordinasi dengan instansi teknis terkait. Yang jelas agar ada pembagian tugas untuk keberhasilan upaya konservasi ini.

Sementara itu,  Fransiska Sugi mengungkapkan, UNDP dalam kerjasamanya dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah mengajukan proposal untuk Program INFLORES kepada Global Enviromental Facility (GEF)  untuk konservasi komodo dan ekosistem sekitarnya.

GEF telah menyetujui pendanaan sejumlah  lebih dari 6, 2 juta  dollar USD atau sekitar 80-an miliar rupiah untuk jangka waktu enam tahun (2022-2028).

"GEF meminta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten  menyampaikan surat dukungan terhadap program ini, dengan lokus pelaksanaannya di tiga kabupaten," kata dia.

Fransiska menyebut tiga Kabupaten itu  yakni Kabupaten Manggarai Barat,  Manggarai Timur dan Kabupaten Ngada. Tiga kabupaten ini menjadi habitat spesies komodo. 

Ada juga tiga hal yang jadi fokus program ini yaitu konservasi terintegrasi dengan kolaborasi semua pihak,  pengembangan ekonomi masyarakat sekitar serta pengembangan pengetahuan dan penelitian tentang komodo serta flora dan fauna di kawasan konservasi komodo. 

Berita NTT Lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved