Berita Manggarai
3 Napi Kabur dari Rutan Ruteng di Manggarai, Ini Penjelasan Karutan
Dikatakan Ardian, terkait kekurangan petugas pengamanan di Rutan itu, pihaknya sudah mengusulkan untuk penambahan personil.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Ruteng Kabupaten Manggarai, Ardian menjelaskan terkait kaburnya 3 orang Napi beberapa minggu lalu.
Ardian, menjelaskan bahwa ada petugas regu yang mengurusi pengamanan di Rutan kelas IIB Ruteng sebanyak 4 regu jaga dengan masing-masing regu beranggotakan 6 orang personil, idealnya harus 8 orang personil.
"Untuk petugas regu yang mengurusi pengamanan di Rutan saat ini ada 4 regu jaga yang masing-masing regu terdiri dari 6 orang yang idealnya satu regu pengamanan harus terdiri dari 8 orang untuk mengisi semua pos menara yang berada di dalam Rutan,"jelas Ardian kepada TRIBUNFLORES.COM, Senin 4 Januari 2022.
Dikatakan Ardian, terkait kekurangan petugas pengamanan di Rutan itu, pihaknya sudah mengusulkan untuk penambahan personil.
Baca juga: BREAKING NEWS : 3 Napi Kabur dari Rutan Kelas II B Ruteng, Karutan Sebut Masuk DPO
"Untuk pengusulan penambahan anggota telah dilakukan dan masih menunggu dari hasil penerimaan CPNS Kemenkumham tahun 2021,"jelas Ardian.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang Narapidana (Napi) di Rutan Kelas IIB Ruteng, Kabupaten Manggarai berhasil kabur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh TRIBUNFLORES.COM, ketiga orang warga binaan yang kabur dari Rutan kelas IIB Ruteng itu yakni pertama Egi Harsono Agung alias Egi dengan kasus pencurian. Kedua, Oswaldus Sari Alias Yos dengan kasus pelecehan anak. Dan ketiga, Martinus Muda Holo alias Markus dengan kasus pencurian.
Kepala Rutan Kelas IIB Ruteng, Ardian, ketika dikonfirmasi, terkait informasi itu, Rabu 19 Januari 2022 membenarkan informasi bahwa tiga orang Narapidana tersebut kabur dari Rutan Kelas IIB Ruteng.
"Selamat Pagi, Iya Benar Pak,"ungkapnya.
Baca juga: Uskup Ruteng Luncurkan Tahun Pariwisata Holistik 2022
Ardian menjelaskan, ketiga orang Napi ini berhasil kabur dari Lapas, Senin 17 Januari 2022 pada pukul 17.55 Wita. Ketiga orang Napi itu berhasil kabur dengan cara memanjat pagar tembok belakang pos menara pada saat hujan dan kabut.
"Mereka memanjat pagar tembok belakang pos menara pada saat Hujan dan kabut waktu itu,"ungkapnya.
Ketika ditanya apakah saat ketiga Napi itu melancarkan aksi untuk kabur dari Napi tidak ada petugas yang melakukan penjagaan saat itu, kata Ardian, jaraknya jauh antara pos dan juga kekurangan personil penjagaan.
Saat itu personil melakukan penjagaan di Pos II dan Pos IV sehingga ketiga orang Napi ini kabur melalui pos III.
"Memang jarak antara pos itu jauh, apalagi personil penjagaan kita kurang. Jadi kita jaga di Pos II dan Pos IV, mereka (tiga napi) larinya ke Pos III,"ungkapnya.
Dikatakan Ardian, ketiga orang Napi yang kabur dari Rutan ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Saat ini pihaknya terus melakukan pencarian terhadap ketiga orang Napi itu. (*)