Keluarga Berdoa Bersama Sebelum Antar Jenazah Agustina Usi Kolin ke Pulau Solor Flores Timur

TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Keluarga besar alamarhum Agustina Usi Kolin menggelar ibadat pelepasan jenazah untuk terakhir kalinya sebelum dipulangkan ke kampung halamannya di Desa Kenere, Kecamatan Solor Selatan, Kab Flores Timur, NTT.

Ibadat Pelepasan Jenazah dilaksanakan di Ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSU. W.Z Yohanes Kupang, Rabu 26 Januari 2022.

Ibadat tersebut langsung dipimpin oleh seorang perwakilan keluarga dari almarhuma dan disaksikan oleh semua keluarga yang hadir.

Diketahui, alm. Agustina Usi Kolin tiba di Kupang dari tempat rantau (Malasya) pada Selasa 25 Januari 2022, diterbangkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia.

Baca juga: 10 Polisi di Sumba Barat Diduga Terlibat Aniaya Tahanan hingga Tewas, Ini Kata Kombes Rishian

Beni Kolin (Keluarga alm) saat diwawancarai usai ibadat pelepasan jenazah mengatakan alm Agustina Usi Kolin sudah 6 tahun tinggalkan suami dan anak-anak untuk mencari rezeki di tanah rantau.

Selain itu terkait kematian dari alm sendiri, kata Beni bahwa dirinya tidak mengetahui penyebab kematiannya, yang ia tahu bahwa kematian alm disebabkan oleh penyakit yang di deritanya (Alm. Agustina Usi Kolin).

Ia mengatakan bahwa alm meninggal meninggalkan 4 orang anak. Namun salah satu anak (putri) pun bunuh diri pasca mendengar kabar alm. meninggal dunia.

Beni menjelaskan bahwa dirinya bersama keluarga besar dari alm saat mendapat informasi dari kampung untuk mengurus jenazah yang tiba di kupang, pihaknya langsung mempersiapkan semua administrasi guna mengirim alm kembali ke kampung halaman untuk disemayamkan.

Jenazah alm. Agustina hari ini dikirim ke kampung halamannya di Desa Kenere memggunakan KM. Wilis dan akan tiba dilarantuka lalu akan dimuat bersama perahu motor ke Pulau Solor.

Baca juga: Sang Ibu Meninggal Dunia di Malaysia, Siswi SMP di Flores Timur Tewas Usai Minum Racun Tanaman

Bocah SMP Meninggal Dunia

Berita sebelumnya, Seorang siswi SMP Kelas IX di Desa Kenere, Kecamatan Solor Selatan, Kabupaten Flores Timur (Flotim) nekat mengakhiri hidupnya dengan menegak cairan gramoxon (racun rumput), Minggu 23 Januari 2022 kemarin.

Korban dikabarkan meninggal dunia pada pukul 02.00 WITA, dini hari. Hingga saat ini, belum diketahui motif siswi malang ini meminum racun. Namun, ada sisi lain kehidupan pelajar SMP ini yang diduga jadi penyebab ia mengambil langkah pintas mengakhiri hidupnya. 

Ia merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Saudara laki-lakinya pun putus sekolah di kelas V Sekolah Dasar (SD). Sementara dua adiknya kini masih duduk di bangku sekolah dasar.