Gagal Bertemu Bupati, Ratusan Pedagang Ribut di Ruang Kulababong DPRD Sikka

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE- Harapan ratusan pedagang tergabung dalam Forum Komunikasi Pengguna Pasar Kabupaten Sikka, Senin 31 Januari 2022 gagal bertemu Bupati Sikka di ruang rapat Gedung Kulababong DPRD Sikka, meluapkan kekesalan membuat keributan di dalam ruang sidang.

Kekecewaan mereka karena permintaan bertatap muka langsung dengan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo dalam pertemuan itu tidak terpenuhi. Kehadiran bupati dalam pertemuan tu merupakan salah satu poin tuntutan mereka.

Wakil Ketua DPRD Sikka, Yoseph Karmianto Eri, memandu pertemuan itu sebelumnya menskor setengah jam waktu pertemuan supaya berkoordinasi dengan Bupati Sikka datang ke ruang sidang.

Sampai waktu skor selesai, kehadiran bupati yang ditunggu ratusan anggota forum pengguna pasar tidak terpenuhi.

Baca juga: BREAKING NEWS : Ratusan Warga Maumere Demo di Kantor DPRD Sikka

Karmianto mengatakan, Bupati Sikka menunggu anggota forum pengguna pasar bertemu dengan bupati di Kantor Bupati Sikka. Karmianto juga mengaku tak bisa memaksa bupati hadir dalam pertemuan tersebut.

"Pak bupati tidak bisa datang. Pak Bupati menunggu bapak dan mama bertemu di kantornya," kata politisi PKB.

Permintaan Karmianto dan anggota dewan Wens Wege kepada pedagang supaya bertemu bupati di kantornya menjadi depat kusir dengan beberapa perempuan dan pria anggota forum pengguna pasar. Mereka tidak saling dengar pembicaraan satu sama lain.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan pedagang masih bertahan di halaman Kantor DPRD Sikka dan di dalam ruang sidang. Mereka mulai lapar mengisi perut dengan makan pisang masak yang dibawanya.

Baca juga: Pengacara Surabaya Tantang Kejari Sikka Ungkap Aktor Utama Kasus Korupsi Trafo RSUD Maumere

Anggota DPRD dari Partai Nasdem, Yoseph Nong Soni membawa satu sisir pisang matang meletakannya di mejanya di ruang sidang. (CR2).