Berita Maumere
Melchias Mekeng Serahkan Bantuan untuk 14 Poktan di Sikka
Sedangkan penerima bantuan traktor roda empat yaitu Kelompok Tani Wolobbue Maju dari Desa Waiara dan Kelompok Tani Poing Peni dari Desa Tuabao.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, melakukan kunjungan kerja dalam rangka tatap muka dan dialog dengan masyarakat Kabupaten Sikka di halaman Kantor Yayasan Bapa Bangsa, Kabupaten Sikka, Senin, 14 Februari 2022 pagi.
Dalam kunjungan kerja ini, Melky Mekeng menyerahkan bantuan berupa 2 unit traktor roda empat dan 12 unit mesin pemipil jagung kepada 14 kelompok tani yang tersebar dari berbagai wilayah di Kabupaten Sikka.
Ada beberapa kelompok tani yang menerima bantuan yakni: Kelompok Tani Wolonbue Maju dari Desa Waiara, kelompok Tani Poing Peni dari Desa Tuabao, Kelompok Tani Pripong Abong dari Desa Nele Lorang, Kelompok Tani Geru Hibir dari Desa Ribang, Kelompok Tani Megu Moong dari Desa Tanaduen, Kelompok Tani Suka Tani dari Desa Teka Iku, Kelompok Tani Tebu Aur dari Desa Tanduen, Kelompok Tani Nukak Noeng dari Desa Umagera, Kelompok Tani Nita Holon dari Desa Kokowahor, Kelompok Tani Magelahan dari Desa Mekendetun, Kelompok Tani Watu Tena dari Desa Mekendetun, serta Kelompok Tani Eku Tau Dapa dari Desa Paga.
Sedangkan penerima bantuan traktor roda empat yaitu Kelompok Tani Wolobbue Maju dari Desa Waiara dan Kelompok Tani Poing Peni dari Desa Tuabao.
Baca juga: Mengenal Chosik, Makanan Tuhan saat Hari Valentine di Maumere Sikka
Bantuan 12 unit mesin pemipil jagung dan 2 unit traktor roda empat diserahkan secara langsung oleh Anggota DPR RI Melchias Markus Mekeng.
Dalam penyerahan bantuan alsintan tersebut, Melchias Markus Mekeng didampingi oleh Ketua DPC Golkar Sikka, Gorgonius Nago Bapa, Anggota DPRD Sikka Fraksi Golkar, Maria Angelorum Mayestatis, Antonius Hendrikus Rebu dan Fransiskus Parera. Turut hadir Anggota DPRD Florensia Klowe dan Camat Kangae Bakri Kari.
Melchias Markus Mekeng mengharapkan, bantuan yang diberikan pemerintah ini, bisa dijaga dengan baik oleh kelompok tani penerima bantuan.
"Saya titip pesan tolong dijaga ini bantuan dari pemerintah berupa mesin pemipil jagung dan traktor. Mesin-mesin ini juga hasil keringat dari bapak ibu sekalian yang dibayar melalui pajak APBN dan nanti diberikan kembali. Tolong dianggap ini milik sendiri, jaga ini mesin. Dia bisa bertahan lama kalau kita rawat. Kalau kita tidak rawat tentu tidak akan bertahan lama," ungkapnya.
Dikatakan Melchias Markus Mekeng, jika mesin bantuan ini mengalami kerusakan nantinya, diharapkan kelompok tani berusaha untuk sendiri memperbaiki.
Baca juga: Mengenal Kampung Garam, Tempat Olahan Garam Halus Lokal di Kabupaten Sikka
Oleh karena itu, perlu menyisihkan sedikit hasil usaha tani untuk pembelian spare part mesin pertanian tersebut
"Kalau kelompok tani ini, traktornya suka kalah di bannya, piringannya, perlu diatur setiap ada musim panen sisihkan sedikit uang untuk ditabung dan pada suatu saat harus beli spare partnya. Itu harus dari kelompok tani itu sendiri. Tidak bisa berharap dari orang lain atau dari pemerintah sendiri. Ini perlu swadaya masyarakat," ujarnya.
Ia juga menyampaikan, dirinya akan memperjuangkan lagi kebutuhan-kebutuhan masyarakat Sikka ke depan.
Berita Maumere
Melchias Mekeng
Poktan di Sikka
TribunFlores.com
tribun flores hari ini
Tribun Flores.com
PLN Maumere Turun Survei 25 Rumah di Palue yang Belum Dapat Pasokan Listrik |
![]() |
---|
Kisah Moat Agustinus, Penjual Bakso Keliling di Kota Maumere, Belajar Buat Bakso dari YouTube |
![]() |
---|
HUT BRI ke 127, Kancab Maumere Gandeng Instansi Vertikal Donor Darah, Ini Kata dr. Clara Francis |
![]() |
---|
Imigrasi Maumere Koordinasi dan monitoring kapal Asing di Kabupaten Flores Timur |
![]() |
---|
Optimalisasi Perangkat BCM TPI Laut, Imigrasi Maumere Konsultasi ke Ditjenim |
![]() |
---|