Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini, Yesus Kristus Adalah Pemimpin yang Transparan

Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-PATER FREDY
Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT. 

Oleh: Pater Fredy Jehadin,SVD

TRIBUNFLORES.COM - Simak renungan Katolik hari ini pekan biasa VI, Jumat 18 Februari 2022.

Bacaan Pertama, Yakobus 2: 14 - 24.26

Apakah gunanya, saudara-saudaraku, jika seorang mengatakan, bahwa ia mempunyai iman, padahal ia tidak mempunyai perbuatan? Dapatkah iman itu menyelamatkan dia? Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu?

Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Tetapi mungkin ada orang berkata: "Padamu ada iman dan padaku ada perbuatan", aku akan menjawab dia: "Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku.

" Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar. Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong? Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah? Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Pengalaman akan Tuhan Sangat Menguatkan Kita

 

Dengan jalan demikian genaplah nas yang mengatakan: "Lalu percayalah Abraham kepada Allah, maka Allah memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran." Karena itu Abraham disebut: "Sahabat Allah." Jadi kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.

Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Syukur kepada Allah

INJIL MARKUS
8: 34 - 9:1

Lalu Yesus memanggil orang banyak dan murid-muridNya dan berkata kepada mereka: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.

Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.

Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? Sebab barangsiapa malu karena Aku dan karena perkataanKu di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusiapun akan malu karena orang itu apabila Ia datang kelak dalam kemuliaan BapaNya, diiringi malaikat-malaikat kudus."

KataNya lagi kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat bahwa Kerajaan Allah telah datang dengan kuasa."

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

SIRAMAN ROHANI

Tema: Yesus Kristus Adalah Pemimpin Yang Transparant!

Markus 8:34- 9:1
 
Saudara-saudari, kalau kita amati cara hidup para pemimpin yang karismatik, dalam pembicaraannya, mereka tidak takut-takut menyampaikan suka-duka yang akan dihadapi. Bukan hanya janji yang baik-baik saja yang disampaikan, tetapi juga yang sulit-sulit disampaikan. Kadang kita mendengar, para pemimpin karismatik menantang para pendengar, atau pengikutnya.

Yesus Kristus adalah pemimpin yang sangat karismatik, sangat transparant, sangat terbuka. Ia tidak memberi janji-janji muluk kepada para pengikutNya.

Hari ini kita mendengar apa yang dikatakannya:  “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikuti Aku.” Yesus sungguh menantang para pendengar-Nya. Dia tidak menjanjikan hal-hal yang menyenangkan, tetapi justru hal-hal yang menakutkan.

Dengan ini Yesus mau menyiapkan bathin dari mereka yang mau mengikuti Dia supaya selalu siap-sedia. Dengan ini, Yesus juga mau memberi kebebasan kepada para pendengar untuk memutuskan, entah mereka mau mengikuti Dia atau tidak. Mengikuti Dia berarti siap menerima tantangan hidup.

Tetapi di balik pernyataan itu, Ia juga sudah menjanjikan kepada para pengikut-Nya, bahwa Dia akan selalu menyertai mereka sampai pada akhir jaman. Dan bagi mereka yang selalu setia dan tekun mengikuti Yesus dan mengerjakan apa yang diperintahkanNya, akan mengalami kebahagiaan.

Saudara-saudari, apa yang dikatakan Yesus ini sesungguhnya selalu terjadi dalam hidup mereka yang setia mengikuti dan mengerjakan tugasNya. Banyak misionaris – sebagai contoh – mengalami banyak tantangan, tetapi mereka tetap tabah dan bahagia menjalankan tugasnya sebagai misionaris.

Mereka percaya, bahwa dalam kesulitan dan tantangan yang dialami, Tuhan selalu dan tetap hadir dan bekerja bersama mereka sehingga tantangan itu selalu bisa dilewati dengan baik. Mereka percaya bahwa Tuhan selalu hadir dan bertanggungjawab akan hidup mereka.

Marilah saudara-saudari, sebagai pengikut Yesus Kristus, kita berlomba-lomba mengikuti gaya kepemimpinan Yesus Kristus yang sangat transparant, terbuka, yang selalu promosikan kebenaran dan kenyataan hidup yang sebenarnya. Janganlah menabur janji-janji muluk yang pada akhirnya hanya mengecewakan banyak orang.

Kita berdoa semoga Tuhan selalu membantu kita agar kita menjadi pengikutNya yang setia dan sanggup memikul salib hidup kita sampai akhir hidup kita.

Kita memohon Bunda Maria untuk mendoakan kita. Amen.

Baca renungan Katolik Lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved