Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini, Tidak Ada Alasan Menolak Orang yang Berbuat Baik untuk Sesama

Kristus datang untuk menyelamatkan semua orang, bukan hanya untuk sekelompok orang. Semua bangsa diharapkan menerima Dia.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-PATER FREDY
Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT. 

Oleh: Pater Fredy Jehadin, SVD

TRIBUNFLORES.COM - Renungan Katolik hari ini, pekan biasa VII, Rabu 23 Februari 2022.

Bacaan Pertama, Yakobus 4: 13 - 17, Injil Markus
9: 38 - 40.

Kata Yohanes kepada Yesus: "Guru, kami lihat seorang yang bukan pengikut kita mengusir setan demi namaMu, lalu kami cegah orang itu, karena ia bukan pengikut kita.

" Tetapi kata Yesus: "Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorangpun yang telah mengadakan mujizat demi namaKu, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Kepadamu akan Kuberikan Kunci Kerajaan Surga

 

SIRAMAN ROHANI

Tema: Tidak Ada Alasan Menolak Orang Yang Berbuat Baik Untuk Sesama!                                                                      Markus 9: 38 - 40
 
Saudara-saudari, Kristus datang untuk menyelamatkan semua orang, bukan hanya untuk sekelompok orang. Semua bangsa diharapkan menerima Dia.

Tetapi pada kenyataannya ada yang menerima Dia dan ada yang menolak Dia. Mereka yang menerima Dia juga bermacam-macam: ada yang menganggap diri, bahwa hanya mereka adalah kelompok yang paling benar di hadapan Yesus, sementara kelompok lain tidak benar.

Praktek kehidupan ini bukan hanya terjadi di jaman kita sekarang tetapi sesungguhnya sudah ada di jaman Yesus.
 
Waktu Yesus datang ke dunia ini, di saat ia lahir di tengah dunia sudah ada orang yang menolak-Nya dan mau membunuh-Nya, tetapi ada juga yang menerima Dia.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Libatkan Tuhan dalam Mengusir Setan

Di saat Ia tampil di depan umum, ada yang dengan penuh entusias menyambutnya dan mengikuti Dia, tetapi ada juga yang menolak Dia sampai pada akhirnya membunuh Dia.
 
Hari ini, Injil menceriterakan kepada kita, bahwa para murid Yesus, yang selalu bersama Dia, menyaksikan bahwa ada orang yang mengusir setan demi nama Kristus.

Mereka cegah orang itu, karena orang itu bukan pengikut Yesus. Para murid Yesus menganggap diri bahwa hanya merekalah orang kepunyaan Yesus, sementara di luar mereka adalah bukan kepunyaan Yesus.

Konsep pemikiran ini sungguh salah menurut Yesus. Karena itu Yesus berkata kepada mereka: “Jangan kamu cegah dia! Sebab tidak seorang pun yang telah mengadakan mujizat demi nama-Ku, dapat seketika itu juga mengumpat Aku. Barangsiapa tidak melawan kita, ia ada di pihak kita!” ( Mrk 9:39)
 
Saudara-saudari, ssesungguhnya kasih Allah itu bersifat universal. Kasih Allah itu terbuka kepada semua umat manusia di dunia ini. Barangsiapa selalu mengasihi sesama dan menghormati sesama, orang itu sesungguhnya diinspirasi oleh Roh Tuhan.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Yesus Kristus Adalah Pemimpin yang Transparan

Roh Tuhan pada dasarnya selalu membimbing seseorang pada jalan yang benar dan selalu mendorong orang untuk melakukan yang benar.
 
Sebelum konsili Vatikan Dua, dalam gereja ada pernyataan: Di luar Gereja tidak ada keselamatan. Itu berarti hanya anggota Gereja saja yang alami keselamatan.

Pendapat ini sudah tidak bisa dipertahankan lagi. Sejak Konisli Vatikan Dua, konsep lama ini diganti dengan satu pernyataan baru, bahwa dalam diri seseorang bibit keselamatan itu sudah ada karena setiap manusia diciptakan oleh Allah yang sama.

Bagaimana bibit keselamatan ini bertumbuh dan berkembang itu sangat bergantung pada usaha setiap pribadi. Kalau orang selalu memperomosikan kebaikan, kasih dan perdamaian itu berarti bibit keselamatan itu bisa berkembang baik dalam dirinya.

Tetapi sebaliknya kalau bibit keselamatan ini tidak tumbuh dan berkembang sesuai dengan hakekatnya itu berarti jiwa orangnya sudah ditindas dan dikuasai setan.

Pekerjaan Setan adalah selalu mau mengalihkan perhatian orang kepada dia, mengajak orang untuk focus padanya, bukannya kepada Tuhan. 
 
Marilah saudara-saudari, sebagai pengikut Kristus, kita sudah seharusnya selalu rendah hati, siap bekerja sama dengan siapa saja yang berkehendak baik, promosikan kebaikan, kasih dan perdamaian, menghargai, mendukung dan apresiasi mereka yang memuji dan memuliakan Tuhan entah lewat perkataan maupun perbuatan.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Kasihilah Musuh-mu Adalah Ajaran dan Perintah Tuhan Kita Yesus Kristus

Percayalah, bahwa pekerjaan baik mereka sesungguhnya selalu berakar pada kehendak dan ajaran Tuhan. Karena itu tidak ada alasan sedikit pun para pengikut Kristus menolak orang-orang yang melakukan kebaikan demi kebahagiaan sesama.
 
Berdoalah bagi mereka yang selalu promosikan kejahatan, perpecahan dan kematian, agar bertobat dan menyadari apa yang mereka lakukan. Perbuatan jahat mereka sesungguhnya datang dari Setan.
 
Kita memohon Bunda Maria senantiasa untuk mendoakan kita. Amen!

Renungan Katolik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved