Ketua Kadin Sikka Bilang ABG sebagai Pilar Pembangunan di Sikka

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Gecio Viana

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Kabupaten Sikka, Harry Jepira, menyebutkan, Akademisi, Bisnisman dan Goverment (ABG) sebagai pilar pembangunan di Kabupaten Sikka.

Sehingga kedepannya harus ditingkatkan demi kemajuan pembangunan.

"Kalau boleh dibilang, ada ABG (akronim dari) Akademisi, Bisnisman dan Goverment, tiga unsur atau pilar ini harus duduk bersama untuk memikirkan, apa yang bisa ketiga pilar ini lakukan untuk NTT yang lebih baik," ujar Harry dalam Talkshow Flores Bicara bertajuk "Peran Kadin di Kabupaten Sikka" yang dipandu host TRIBUNFLORES.COM, Icha Aprilia, Kamis 3 Maret 2022.

Harry menuturkan, pilar akademisi memiliki ilmu pengetahuan yang dapat diimplementasikan bagi pembangunan dan ekonomi masyarakat.

Baca juga: BREAKING NEWS : Warga Temukan Tengkorak dan Tulang Belulang Manusia di Maumere Sikka

Sedangkan, bisnisman merupakan pihak yang memiliki dana dan akan berinvestasi jika terdapat peluang bisnis yang menjanjikan dan goverment (pemerintah) sebagai representasi negara yang memiliki kuasa untuk membuat kebijakan atau regulasi.

"Jadi ketika ketiga komponen ini mau bersama-sama dan saling membantu, tentu apa yang jadi tujuan besar atau cita-cita bangsa yakni kesejahteraan bersama akan tercapai," tegas Harry yang juga seorang akademisi di Universitas Nusa Nipa (Unipa) Indonesia ini.

Sejak dipercaya menjadi Ketua Kadin Kabupaten Sikka 2017 lalu, Harry mengaku banyak kegiatan yang telah dilakukan di antaranya berbagai seminar, termasuk seminar di Unipa Maumere dengan menghadirkan Ketua Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia, untuk memberikan wawasan kepada para mahasiswa agar memiliki jiwa kewirausahaan.

Baca juga: Bupati Flores Timur Siap Hadapi Gugatan Calon Kepala Desa Terpilih

"Karena potensi Flores sangat besar dan hasil alam begitu banyak, tetapi masyarakat kita belum nikmati. Mengapa masyarakat kita masih banyak miskin, karena hasil bumi di Sikka ini dibawa keluar tanpa ada nilai tambah berarti untuk masyarakat itu sendiri," katanya.

Sebagai institusi yang juga mengabdikan diri bagi masyarakat, pihaknya terus berkoordinasi dengan kadin Provinsi NTT dan Kadin pusat untuk melaksanakan program yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat

Salah satu contohnya, pada bulan Oktober lalu, Kadin Sikka bekerja sama dengan OJK dan REI melakukan vaksinasi massal 10 ribu dosis.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Kadin Provinsi dan membantu tabung oksigen untuk 3 rumah sakit di Maumere.

"Minggu lalu saya dapat kiriman konsentrator oksigen dari kadin Provinsi untuk diserahkan ke RS TC Hillers untuk bantu pasien Covid-19," katanya.

Baca juga: Hip Hop Lembata Foundation Garap Video Klip Bersama Rapper Finlandia