Berita Lembata
Mantan Kepala Daerah dan Tokoh Statement 7 Maret Diabadikan Jadi Nama Jalan di Lembata
Bertepatan perayaan Statemen 7 Maret 1954 dan penutupan eksplorasi Budaya Lembata, Pemda Lembata mengumumkan nama-nama jalan di Lembata
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Ricko Wawo
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Bertepatan dengan Statement 7 Maret 1954 dan penutupan eksplorasi budaya, Pemda Lembata akhirnya secara resmi mengumumkan nama ruas-ruas jalan yang ada di Kabupaten Lembata. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lembata, Fajar Pureklolon di Pantai Wulen Luo, Kota Lewoleba.
Tercatat sejumlah kepala daerah dan tokoh statement 7 Maret 1954 yang telah meninggal dunia juga diabadikan menjadi nama ruas jalan protokol di Kabupaten Lembata di antaranya seperti Petrus Gute Betekeneng, Abdul Salam Sarabiti, Petrus Boliona Keraf, Andreas Duli Manuk, dan Eliaser Yentji Sunur.
Menurut Fajar, kajian dan penentuan nama jalan sudah berproses sejak tahun 2015 dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 19 Tahun 2015 tentang pedoman pemberian nama jalan, lalu disusul Peraturan Bupati Nomor 21 Tahun 2015 tentang pedoman tata cara pemberian nama jalan hingga ditetapkannya pada tanggal 7 Maret 2022 Keputusan Bupati Nomor 166 Tahun 2022 tentang nama jalan di Kabupaten Lembata.
Fajar menyebutkan total ada 293 nama ruas jalan yang menghubungkan desa dan kota dan antar kecamatan di Lembata. Rinciannya, ada 139 jalan dengan nama orang dan 154 nama jalan flora dan fauna. Selanjutnya, pemerintah akan memasang papan nama jalan pada ruas jalan masing-masing.
Baca juga: Budaya Adalah Inti Dari Hidup Masyarakat Lembata
Berikut rincian beberapa nama ruas jalan di Kabupaten Lembata sesuai SK Bupati Lembata Nomor 166 Tahun 2022 tentang nama jalan di Kabupaten Lembata.
Jalan Anton Tifaona: Wangatoa-Belame-Puor-Posiwatu-Lamalera B. Jalan Petrus Boliona Keraf: Waijarang-Loang-Lamalera-Wulandoni. Jalan Yan Kia Poli: Simpang SDI Waikomo-Kalikasa-Simpang Lamahekur-Lerek-Dulir-Kantor Camat Wulandoni.
Jalan Doni Nuba Lela: Simpang Waikomo- Belobatang-Wulandoni. Jalan ST Atawolo: Ruas Lodotodokowa-Seranggorang-Lodotodokowa-Seranggorang-Balurebong-Simpang Nilanapo. Jalan Mas Abdul Salam Sarabiti: Himalamamengi-Kelikur-Wairiang.
Jalan Ibrahim Baha Mayeli; Simpang Bauraja-Nubahaeraka-Lebaata-Lebala. Jalan SA Badjeher: Ruas Aramengi-Wowong. Jalan Boyang Raya: Ruas Pasar Raya Waipukan-Petuntawa.
Baca juga: Peneliti Australia Dalami Kekayaan Pangan Tradisional dan Tumbuhan Herbal di Lembata
Jalan Petrus Gute Betekeng: Ruas Toko Serena-Kor Baha-SMAN 2 Nubatukan. Jalan Andreas Duli Manuk: Ruas Simpang Biara CIJ-PLN-Panti Asuhan-Pekuburan Koligleteng-Lingkar Selatan.
Jalan Stanis Lela Tufan: Ruas Kantor Telkom-Jembatan Komak. Jalan Anton Buga Langoday: ruas SDI Waikomo-Pasar Lamahora-Lapangan Lamahora. Jalan BL Uran: ruas Blok M-SMPN 1 Nubatukan
Jalan MA Rayabelen: ruas SMA PGRI-Pasar Lamahora. Jalan Eliaser Yentji Sunur: Depan BRI Wunopito-Latsitarda.