Polres Nagekeo Tahu Persembunyian Buronan Pemerkosa Anak Dibawah Umur

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi

TRIBUNFLORES.COM, MBAY--Kasat Reskrim Polres Nagekeo, Iptu Rifai mengatakan satu dari 10 orang terduga pelaku tindak pidana 'kekerasan' seksual  terhadap anak dibawah umur belum ditangkap telah diketahui lokasi persembunyiannya.

"Untuk satu pelaku masih kita upayakan untuk kita tangkap agar diproses sama dengan yang lain," kata  Rifai kepada media ini, Selasa 15 Maret 2022.

Polisi,  kata Rifai sudah mengetahui keberadaan tempat satu terduga pelaku yang melarikan diri. Polisi berkoordinasi dengan keluarga supaya sebelum dilakukan upaya hukum segera menyerahkan diri ke penyidik Polres Nagekeo.

"Tempatnya sudah kita ketahui, kita sudah berkoordinasi juga dengan pihak keluarga supaya keluarga sebelum dilakukan upaya hukum bisa menyerahkan diri," ujarnya.

Baca juga: 10 Pemuda di Nagekeo Lakukan Tindakan Asusila Terhadap Anak Dibawa Umur, Ini Kata Polisi

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Nagekeo, Iptu Rifai membenarkan  dugaan kekerasan seksual terhadap anak dibawa umur yang dilakukan oleh 10 orang pemuda di Kabupaten Nagekeo. Kasus tersebut terjadi pada Desember 2021 di salah satu kos-kosan di Kecamatan Nangaroro.

Setelah melakukan aksinya di lokasi ini,  para terduga pelaku kembali melancarkan aksinya  pada salah satu rumah di  desa yang sama pada 14 Februari 2022 dengan modus pacaran di hari valentine.

Korban bersama keluarga melaporkan ke Polres Nagekeo tanggal  7 Maret 2022 . Satreskrim Polres setempat langsung mengamankan para pelaku  yakni Mdb, Sfg, Hjrw, Pna, Tb, Am, Kmd, Atm, Hm. Sementara satu terduga pelaku masih dalam pengejaran dari tim penyidik. 

Berita Nagekeo lainnya