Bayi Tanpa Anus Dapatkan Dokumen Kependudukan dari Dinas Dukcapil Matim

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Robert Ropo

TRIBUNFLORES.COM, BORONG - Respon cepat dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) di Pulau Flores menanggapi identitas kependudukan bayi B, bayi lahir tanpa anus dan orang tuanya di Kampung Sok, Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong.

Kepala Dinas Dukcapil Manggarai Timur, Robertus Bonafantura, kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis 17 Maret 2022, mengatakan Dinas Dukcapil  menyiapkan segala kelengkapan yang berkaitan dokumen kependudukan bagi B dan kedua orang tuanya. Bayi B akan menjalani perawatan atau operasi lanjutan di Denpasar Bali.

"Kunjungan bapak bupati beberapa hari lalu, bayi B bersama kedua orang tuanya akan ke Bali untuk menjalani operasi lanjutan. Tentu menggunakan kartu BPJS tentu dokumen kependudukan sebagai dasar dalam proses perawatan di rumah sakit di Bali,"ungkapnya.

Robertus mengatakan, dokumen kependudukan yang sudah dibuatkan dan sudah diserahkan kepada orang tua B yakni Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Kartu Indentitas Anak (KIA) untuk B dan KTP orang tua.

Baca juga: Perjuangan Keluarga Petani di Manggarai Timur Merawat Bayi Tanpa Dubur

"Memang saat proses pembuatan kependudukan itu sempat ada kendala karena ibu dari bayi yang lahir tanpa anus ini masih beralamat di Kabupaten Manggarai Barat sehingga harus dilakukan proses pemindahan penduduk terlebih dahulu. Tapi sudah diselesaikan dan sudah diserahkan kemarin, tinggal KTP bapakNya karena di KTP itu masih tertera status belum kawin, hari ini akan diproses,"jelas Robertus.
 

Berita Manggarai Timur lainnya