Berita Nasional

Mantan Menkes Dokter Terawan Buka Suara soal Pemecatan IDI, Ini Respon Kemenkes RI

Terawan meminta kepada rekan sesama dokter agar menahan demi supaya tidak memunculkan kekisruhan publik.

Editor: Gordy Donovan
Mafani Fidesya Hutauruk
Mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto 

TRIBUNFLORES.COM, JAKARTA - Nama Mantan Menteri Kesehatan, dr Terawan Agus Putranto akhir-akhir ini menjadi perbincangan publik.

Hal itu berawal dari kisruh soal Ikatan Dokter Indonesia memecat Dokter Terawan dari keanggotaan IDI.

dr Terawan Agus Putranto akhirnya memberi tanggapan terkait keputusan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang memecat dirinya dari keanggotaan IDI.

Baca juga: DPRD Nagekeo Dukung Kampung Adat Tutubhada Dalam Lomba Desa Wisata Nusantara

 

 

Diberitakan sebelumnya, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) Pusat IDI merekomendasikan pemberhentian Terawan sebagai anggota IDI karena dianggap melakukan pelanggaran kode etik berat.

Atas keputusan IDI tersebut, Terawan menyatakan dirinya merasa bangga dan terhormat berhimpun di IDI.

"Sampai hari ini saya masih sangat bangga dan merasa terhormat berhimpun di sana (IDI)," kata Terawan sebagaimana ditirukan Tim Komunikasi Terawan, Andi, Senin (28/3/2022), dikutip dari Kompas.com.

Terawan meminta kepada rekan sesama dokter agar menahan demi supaya tidak memunculkan kekisruhan publik.

Pasalnya saat ini masih pandemi Covid-19.

Baca juga: Anggota Pencinta Alam Saverian, Gracela dan Aleksandro Bangga Ikut Tanam Pohon di Cibal

"Kasihan masyarakat dan saudara-saudara sejawat yang di daerah, Puskesmas, rumah sakit, dll, ikut terganggu," katanya.

Terawan menegaskan, dirinya menyayangi saudara-saudara sejawatnya di IDI dan menganggap mereka sebagai saudara kandung.

Soal keputusan pemberhentian dirinya, Terawan menyerahkan sepenuhnya hal itu kepada rekan sejawatnya.

"Biarkanlah saudara-saudara saya yang memutuskan. Apakah saya masih boleh nginep di rumah atau diusir ke jalan," kata Terawan kembali ditirukan Andi.

Hingga berita ini ditulis, pihak IDI belum memberikan pernyataan resmi.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved