Berita Nagekeo
Bupati Nagekeo Panen Padi Ciherang di Sawah Tadah Hujan Milik SVD
Bupati Nagekeo melakukan panen perdana padi varietas Cihereng di lahan sawah tadah hujan milik Serikat Sabda Allah di Retedao, Kamis 7 April 2022.
aporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Tommy Mbenu Nulangi
TRIBUNFLORES.COM, MBAY-Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do melakukan penen perdana padi verietas ciherang di lahan sawah tadah hujan milik Serikat Sabda Allah (SVD) di Retedao, Desa Natatoto Kecamatan Wolowae, Kamis 7 April 2022.
Usai melakukan panen perdana, Don berharap kepada kaum milenial di Kabupaten Nagekeo supaya kembali merebut segala proses produksi termasuk di bidang pertanian. Selama ini proses produksi dikuasai oleh kaum kapitalis. Untuk itu proses produksi harus kembali ke tangan orang kebanyakan.
Pemerintah Kabupaten Nagekeo, kata Bupati Nagekeo, siap memfasilitasi kaum milenial yang ingin mandiri mengembangkan usaha di sektor pertanian dan peternakan. Salah satu strategi adalah mempermudah akses milenial mengembangkan usahanya yakni dengan menggandeng berbagai pihak seperti investor ataupun lembaga lainnya.
Menurutnya, topografi Desa Natatoto dan sekitarnya hingga ke daerah irigasi Malawitu, ideal untuk diterapkan pengembangan sektor pertanian diintegrasikan dengan peternakan.
Baca juga: Nyaris Ambruk Jembatan Penghubung Tiga Desa di Nagekeo
"Di sini ada tiga sektor yang bisa kita kembangkan yakni pertanian, peternakan dan perkebunan," ungkapnya.
Dijelaskannya, pengembangan ketiga sektor tersebut harus bisa didesain ulang sehingga ternak mempunyai tempat yang sama untuk dikembangkan.
"Karena kebiasaan tradisional ternak di mana saat musim tanam berada di atas gunung akan turun mencari pakan setelah musim panen," ujarnya.
Dengan adanya rotasi migrasi kawanan ternak yang sudah terjadi secara tradisional tersebut, terang Bupati Don, hal tersebut berarti ada simbiosis mutualisme berkaitan dengan pasokan rantai makanan yang terjadi wilayah itu.
"Yang mana ternak memiliki persediaan pakan di lahan sawah, begitu juga dengan kesuburan tanah akan tetap terjaga oleh pupuk alamiah dari kotoran hewan," terangnya.
Baca juga: Kades di Nagekeo Penuhi Panggilan Polisi, Diperiksa Terkait Dugaan Ancam Bakar Rumah Warga
Sementara itu, pengelola kebun misi milik SVD di Ratedao, Pater Andreas SVD mengatakan, dalam upaya menjalin kemitraan dengan orang muda di Ratedao, pihaknya akan memanfaatkan potensi lahan baik lahan persawahan maupun perkebunan di wilayah itu.
"Ini orientasi kami ke depan, nantinya lahan yang akan kami kembangkan, akan dikerjakan oleh orang-orang muda. Kita libatkan anak muda yang mau supaya mereka bisa dapat dari situ," ungkapnya.
Dalam upaya pengembangan potensi pertanian terutama pada lahan lahan tidur, Pater Andreas meminta dukungan dari Pemda Nagekeo agar bisa membantu mereka dangan dukungan alat berat dan alat mesin pertanian lainnya.
Berita Nagekeo hari ini
Bupati Nagekeo Johannis Don Bosco Do
Panen padi Cihereng
Bupati Nagekeo
Tribun Flores.com
Eugenius Moa
Selesai Jumat Curhat, Polsek Mauponggo dan Masyarakat Rekrasi di Pantai Enagera |
![]() |
---|
Eksavator Tenggelam di Marapokot, Dishub Nagekeo Bilang PT Timur Ahava Perkasa Bertanggungjawab |
![]() |
---|
Gagahi Siswi Kelas III SMP di Hutan, Pemuda Asal Nagekeo Jadi Buronan Polisi |
![]() |
---|
Eksavator Dinas PUPR Nagekeo Jatuh di Pelabuhan Maropokot, Operator Selamat |
![]() |
---|
Hasil Laboratorium SIG Surabaya, Mbay Natural Rice Bebas Residu Kimia Berbahaya |
![]() |
---|