Berita Manggarai
Pegawai Pemkab Manggarai Pakai Busana Adat Manggarai
Mendukung program kerja Dekranasda Manggarai dan UKM, seluruh pegawai Pemkab Menggarai diwajibkan mengenakan busana adat Manggarai setiap hari Selasa.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Manggarai
TRIBUNFLORES.COM, RUTENG-Mendukung program kerja Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Manggarai, seluruh pegawai Pemkab Manggarai wajib mengenakan busana adat Manggarai pada jam kerja setiap hari Selasa .
Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut menyampaikan warna dan suasana baru tercipta di lingkup Pemkab Manggarai dengan berkantor menggunakan busana adat Manggarai. Hal ini juga bagian dari upaya untuk merawat kearifan lokal,mendukung Dekranasda Manggarai dan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM.
"Hari ini suasana dan warna baru tercipta di lingkup Pemkab Manggarai menggunakan busana adat kain Songke dan Todo dilengkapi topi songke,sapu selek," ungkap Heri di sela kegiatanya di Kantor Bupati Manggarai,Selasa 10 Mei 2020.
Penggunaan busana adat ini menjadi hari pertama di lingkup Pemda Manggarai memiliki kesan baru bagi pegawai di Setda Manggarai.
Baca juga: Pura-pura Pinjam HP, Pemuda di Manggarai Bawa Lari Handphone
Kabag Prokopim Kabupaten Manggarai, Paulus Jeramun menyampaikan penggunaan busana adat hari ini membuat suasana sangat cerah, busana ini akan dipakai setiap hari selasa.
Menurut Paul hal ini upaya untuk mendorong prodak lokal sehingga ini mampu mendukung UMKM dan pengrajin tenun di Manggarai dalam menciptakan pasar yang sangat luas.
"Saya dapat informasi dengan dimulainya berkantor dengan busana adat hari ini, banyak sekali pembeli yang datang di pasar kain songke untuk membeli, ini dampak positif," ungkap Paul
Paul berharap ini akan menjadi kebiasaan orang kedepan agar terus menerus menjaga budaya, bukan hanya lingkup Pemkab Mangarai tapi semua elemen juga termasuk dunia usaha.