Berita NTT
Ketua MK Anwar Usman: Mulai Karier dari Belu, Tidak Malu Kerja Pulang Kantor Gali Sumur
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) RI, Prof. Dr. Anwar Usman, S.H,M.H memulai kariernya dari Pengadilan Negeri Atambua selama enam tahun.
"Adanya kewenangan ini, MK disebut berbagai kalangan bahwa pengawal konstitusi. Namun belakangan ini sebutan bagi MK, juga sebagai pengawal ideologi negara," ujarnya.
Dikatakan, mengawal norma-norma Konstitusi sama dengan mengawal ideologi bangsa.
"Sejak Indonesia merdeka, pendiri berharap terbentuknya negara dengan prinsip demokrasi.
Dalam UUD 1945, konsep negara. Negara Indonesia dijalankan sesuai konstitusi," ujarnya.
Baca juga: Gubernur NTT Viktor Laiskodat Sebut Presiden Jokowi Luar Biasa Mencintai NTT
Pada sesi diskusi sesi pertama, ada tiga mahasiswa yang merespons yakni Rikardus, Vinsen Tamelab dan Yosafat Feenandez.
Ketua MK bersama rombongan hadir di kampus ini sekitar pukul 09.45 Wita disambut Wakil Rektor I Unwira Dr. Samuel Igo Leton, Wakil Dekan Fakultas Hukum, Vinsen Samara,S.H, M.H dan lainnya.
Sebelum kuliah umum diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan juga Hymne Mahkamah Konstitusi.
Wakil Rektor I Unwira Dr. Samuel Igo Leton mewakili Rektor Unwira menyampaikan terima kasih atas kehadiran Ketua MK RI di kampus itu.
"Ini penghargaan besar kami kami di Unwira," kata Igo.
Kuliah umum dari Ketua MK ini untuk memperkenalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dipandu Dr. Maria Theresia Geme, S.H,.M.H.