Kaca Kantor PDAM Sikka Pecah
Keributan Direktur PDAM Sikka dengan Staf, Pelaku Ganti Kaca Jendela yang Pecah
Yang mana pasca kejadian, pelaku yang berstatus karyawan telah membuat pernyataan di atas meterai mengganti kerusakan kaca serta mengakui kesalahannya
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Aris Ninu
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Keributan di Kantor PDAM Sikka yang berujung pada kaca jendela di kantor itu pecah telah ditangani secara kekeluargaan.
Yang mana pasca kejadian, pelaku yang berstatus karyawan telah membuat pernyataan di atas meterai mengganti kerusakan kaca serta mengakui kesalahannya.
Ia pun telah berjanji tidak menggulangi perbuatannya.
Jika menggulangi tindakannya maka akan diproses secara hukum.
Surat pernyataan kejadian di PDAM Sikka ini dibuat di Kantor Polres Sikka.
Di mana ada Perwakilan PDAM dan karyawan yang membuat keributan mendatangi kantor polisi.
Para pihak yang berselisih pun telah membuat pernyataan damai.
Ipda Wempi yang bertugas saat itu juga menyaksikan proses perdamaian para pihak atas kejadian di kantor yang menangani masalah air.
Dugaan Penyebab
Sebelumnya, Direktur Perumda Air Minum (PDAM) Wair Pu'an Kabupaten Sikka, Boy Satrio dan salah seorang stafnya berinisial A ribut, Rabu 22 Juni 2022.
Keributan itu dipicu persoalan internal terkait penertiban aset PDAM yang saat ini masih ditempati A di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.
Lantaran tak terima dengan keputusan penertiban aset itu, A lantas mengamuk hingga merusak kaca jendela. Serpihan kaca tampak berserakan persis di sisi kiri ruangan.
Kepala PDAM Wair Pu'an Sikka, Boy Satrio membenarkan penyebab keributan itu. Ia berujar bahwa staf yang lain sudah terima dengan keputusan penertiban, namun A tetap bersikeras bahkan mengamuk.
"Beberapa staf sudah sepakat, tapi beliau tidak terima dan membuat kaca kantor pecah," ujarnya Boy Satrio.