Berita Lembata
Kapasitas Guru SMAS Frater Don Bosco Lewoleba Diperkuat Laksanakan Kurikulum Merdeka Belajar
Menyongsong pelaksanaan kurikulum merdeka belajar tahun ajaran 2022/2023,SMAS Frater Don Bosco Lewoleba menyelenggarakan in house training.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO
TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Merespon implementasi kurikulum merdeka belajar dan penguatan profil Pancasila yang dicanangkan Menristek mulai tahun pelajaran baru 2022/2023, SMAS Frater Don Bosco Lewoleba, Kabupaten Lembata menyelenggarakan kegiatan in house training (IHT).
Penguatan kapasitas para guru menghadirkan narasumber Dr. I Wayan Widana, M.Pd, dosen dari Universitas PGRI Bali berlangsung selama tiga hari. Kegiatan ini juga dihadiri Korwas Dikmen Kabupaten Lembata, Benyamin Ruing, S.Pd, serta Ketua Yayasan Don Bosco Manado Perwakilan Lembata, Fr. Yonas Paso, CMM, S.S.
Pada haru pertama, Senin, 11 Juli 2022, khusus menghasilkan dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMAS Frater Don Bosco Lewoleba. Para guru antusias mengikuti kegiatan penyusunan KOSP.
Baca juga: Penjabat Bupati Lembata Dukung Maura Hally Batekeneng Latih Persebata Lembata
Kegiatan yang dimaksud, antara lain, menganalisis karakteristik satuan pendidikan berdasarkan rapor pendidikan, memperbaharui visi-misi dan tujuan sekolah, pengorganisasian pembelajaran, perencanaan pembelajaran, hingga sistem pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional.
Hasil kerja pada hari pertama ini kemudian akan segera menjadi produk legal KOSP SMAS Frater Don Bosco Lewoleba untuk memulai Tahun Pelajaran Baru 2022/2023 pada Senin, 18 Juli 2022.
Pada hari kedua, Selasa, 12 Juli 2022, dilakukan pembuatan modul Ajar. Selama seharian penuh, para guru diarahkan melakukan analisis capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, dan alur tujuan pembelajaran.
Para guru kemudian dibimbing untuk mengembangkan modul pembelajaran masing-masing mata pelajaran.
Baca juga: Persebata Lembata Datangkan Maura Hally Betekeneng Genjot Pemain Hadapi Turnamen ETMC
Tujuan pembuatan modul pembelajaran sebagai dokumen penting dalam penerapan kurikulum merdeka belajar di tahun pelajaran baru 2022/2023.
Modul ajar merupakan dokumen yang berisi tujuan, langkah, dan media pembelajaran serta asesmen yang dibutuhkan satu unit atau topik berdasarkan alur tujuan pembelajaran.
Pada hari ketiga, Rabu, 13 Juli 2022, dirancang projek kegiatan. Secara simultan, kegiatan penyusunan projek kegiatan dibagi ke dalam tiga kelompok.
Untuk satu pelajaran 2022/2023 disepakati tiga projek kegiatan. Pertama, rekayasa teknologi. Kedua, kearifan lokal. Ketiga, gaya hidup berkelanjutan.
Baca juga: Warga Nagawutung Lembata Nikmati Jalan Aspal
Ketiga tema di atas dibahas oleh masing-masing kelompok untuk menghasilkan topik-topik yang akan dikerjakan oleh para guru dan peserta didik SMAS Frater Don Bosco Lewoleba.
I Wayan Widana mengharapkan agar kegiatan pelatihan implementasi kurikulum merdeka belajar harus berdampak pada proses pembelajaran di kelas. Ia juga mengapresiasi kegiatan pelatihan selama tiga hari karena dijalankan dengan penuh keseriusan.
'Saya lihat para guru semangat dan antusias. Tekun juga dengan tugas dan kewajiban sebagai guru. Harus tetap menjaga kualitas profesi guru dan lembaga SMAS Frater Don Bosco Lewoleba', ungkap Pak. Wayan.