Berita Nagekeo
Pemda Nagekeo Ajak Semua Pelaku UMKM Tayangkan Produk di E-Katalog Lokal Daerah
Semua daerah di belahan dunia ikut merasakan dampak pandemi, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) Nagekeo.
TRIBUNFLORES.COM, MBAY - Hampir dua tahun lebih, pandemi melanda dunia. Semua roda kehidupan mengalami dampak yang sangat memprihatinkan.
Semua daerah di belahan dunia ikut merasakan dampak pandemi, termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) Nagekeo.
Semua perangkat-perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo kepemimpinan Johanes Don Bosco Do - Marianus Waja terus berkolaborasi untuk mendukung pelaku usaha untuk bangkit dan kembali bergeliat.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah Pusat untuk menyediakan pasar yang lebih responsif, Pemerintah Kabupaten Nagekeo kembali mengejawantahkan spirit BELABELI NAGEKEO dengan mengoptimalkan ruang yang tersedia berbagai media promosi dan pemasaran, seperti berbagai event di dalam maupun luar daerah maupun portal-portal pengadaan resmi pemerintah.
Baca juga: ASN Rutan Larantuka Raih Medali Emas di Ajang Tarung MMA
Kali ini dukungan diberikan melalui percepatan penayangan produk-produk UMKM Nagekeo dalam etalase e-katalog lokal Pemda.
Terdapat 10 Etalase yang telah dibuka, yakni: Alat Tulis Kantor, Aspal, Bahan Material, Bahan Pokok, Beton Ready Mix, Jasa Keamanan, Jasa Kebersihan, Makanan dan Minuman, Pakaian Dinas dan Kain Tradisional dan Servis Kendaraan.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Kabupaten Nagekeo, Ignasius Sengsara, menggalang kerjasama dan koordinasi di antara semua perangkat daerah terkait.
"Untuk itu, hari ini kami duduk bersama Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Inspektorat untuk membahas langkah-langkah percepatan penayangan yang dimulai dari identifikasi UMKM, fasilitasi perijinan berusaha sampai dengan proses registrasi di portal resmi katalog LKPP, "terang Ignas.
Baca juga: Sambut HDKD Ke-77, Rutan Larantuka Bantu Pembangunan Gereja Lahai-Roi Beloaja
Tidak hanya itu, menurutnya, jika sudah tersedia di katalog, sejalan dengan spirit Bela Beli Nagekeo, maka kebijakan selanjutnya adalah para pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran/pejabat pembuat komitmen akan diwajibkan untuk menjadikan produk-produk tersebut sebagai prioritas pemenuhan kebutuhan belanja sesuai ketentuan yang berlaku.
"Jika terdapat anggaran untuk kebutuhan di masing-masing perangkat daerah, maka semua pelaku pengadaan barang/jasa pemerintah daerah pertama-tama harus memilih penyedia yang sudah ada di katalog lokal atau toko daring. Manfaat lainnya adalah pasar akan lebih terbuka secara nasional, "imbuhnya.
Dinas Koperasi, UMKM dan Perindag dan Dinas PM & PTSP mengambil tempat terdepan bersama semua pemangku kepentingan lainnya untuk memberikan pembinaan melalui sosialisasi, advokasi, pemantauan dan peningkatan pelayanan perijinan berusaha.
Terdapat 282 UMKM yang aktif dan terdata pada Dinas Koperasi, UKM dan Perindag, namun yang memiliki perijinan berusaha masih sangat sedikit sehingga diperlukan kolaborasi taktis dan strategis dengan Dinas PM & PTSP sehingga sebanyak mungkin segera tertayang mungkin di katalog lokal.
Baca juga: Berharap UMKM Manggarai Timur Go Digital,BAKTI Kominfo Gelar Seminar Digitalisasi Negeri
Saat ini, baru tertayang 10 produk makan-minum dari dua pelaku usaha perorangan, yakni Ibu Ening Sungga sebanyak 7 produk dan 3 produk dari ibu Shanty, Owner Kesidari Hill Caffe. Oleh karenanya, diharapkan agar dari hari ke hari terus ada pergerakan maju sehingga semakin banyak etalase yang terisi.
"Kami mengajak semua pelaku UMKM bergabung, minimal melalui WA Group UMKM Tim Percepatan Katalog Lokal sebagai media interaksi aktif untuk kepentingan sosialisasi, koordinasi dan fasilitasi, serta bila dibutuhkan sewaktu-waktu dapat berdiskusi secara langsung dan segera registrasi ramai-ramai,"tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/flores/foto/bank/originals/Produk-Olahan-Lokal-Nagekeo-di-Mbay.jpg)