Berita Sikka
Vanili Flores Belum Masuk Komoditas Ekspor Padahal Ada Potensi
Vanili di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur rupanya belum masuk dalam komoditas ekspor. Komoditas di Flores yang sudah masuk dalam komoditas ekspor.
Laporan TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Vanili di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, rupanya belum masuk dalam komoditas ekspor.
Komoditas di Flores yang sudah masuk dalam komoditas ekspor saat ini misalnya kakao dan kopi.
Hal itu disampaikan Konstan, Kepala Karantina Kelas II Ende dalam bimbingan teknis (Bimtek) akserasli ekspor vanili di Kabupaten Sikka, Rabu 27 Juli 2022.
Sehubungan itu, Bimtek yang menyasar para petani dan pengusaha vanili tersebut merupakan salah satu langkah pengembangan komodoi vanili di Flores sehingga vanili Flores bisa masuk dalam komoditas ekspor.
Baca juga: Ahli Budidaya Vanili Asal Belgia Lirik Vanili Sikka
Ā
Untuk mendukung program Kementerian Pertanian tentang Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (GRATIEKS), Konstan mengatakan, badan karantina pertanian yang berada di hilir didorong untuk melakukan sosialisasi dan mengidentifikasi komoditas ekspor baru, eksportir baru dan negara tujuan.
"Untuk Flores, komoditas vanili belum masuk komoditas ekspor kecuali kopi dan kakao," kata Konstan.
Dia berharap Bimtek tersebut bisa menggerakkan petani di pulau Flores untuk mengembangkan komoditi vanili.
Namun untuk menuju ke sana, butuh sinergitas dan kemitraan antara para petani, pengusaha, instansi atau pihak terkait lainnya.
Minarni, staf khusus Julie Sutrisno Laiskodat, anggota DPR RI dari Komisi IV yang menjadi salah satu narasumber dalam Bimtek tersebut, menerangkan, Julie Laiskodat punya visi besar terkait dengan vanili di Flores.
Dia menguraikan, istri Viktor Bungtilu Laiskodat, Gubernur NTT itu, sudah menggaungkan gerakkan aksi penanaman 1000 pohon vanili setiap desa.
Baca juga: Ursula 18 Tahun Jual Nasi Kuning di Kota Maumere, Ini Resepnya
Menurutnya, rencananya gerakkan ini akan dilakukan pada 10 kabupaten di NTT dan setiap tahunnya ada 22 desa percontohan.
"Rencana anggaran tahun 2022 untuk pengadaan bibit vanili di NTT itu tidak ada. Tapi untuk anggaran nasional itu ada. Ibu Julie akan mendukung promosi potensi pertanian di NTT untuk diekspor," ujar Minarni.
Sementara itu direktur Koperasi Desa Ekspor Indonesia, Mahdalena Lubis, mengatakan, vanili memiliki nilai jual yang tinggi di dunia. Indonesia masuk dalam urutan 6 negara eksportir vanili terbesar di dunia.
"Banyak petani yang belum menyadari nilai jual vanili. Vanili salah satu komoditas yang digandrungi pasar dunia. Untuk itu pemerintah harus mendorong petani membudidayakan vanili bagi," jelas Minarni. (*).
vanili flores
Kantor Karantina Pertanian Ende
Karantina Pertanian Ende
Kopi IG Flores
TribunFlores.com
Tiga Bupati di Manggarai Raya Hadiri Launching Kopi IG Flores |
![]() |
---|
Kerjasama dengan Petani hingga Tenggulak Sediakan Kopi NTT TerbaikĀ |
![]() |
---|
Ahli Budidaya Vanili Asal Belgia Lirik Vanili Sikka |
![]() |
---|
Seribu Lebih Anak Ayam Asal Surabaya Dibakar Karantina Pertanian Ende |
![]() |
---|
Pemda Manggarai Barat Budidayakan Jambu Mete, Vanili dan Kepiting |
![]() |
---|