Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Katolik Hari Ini, Tekun Dalam Iman dan Jangan Cepat Putus Asa

Renungan Katolik Hari Ini Tekun Dalam Iman dan Jangan Cepat Putus Asa. Baca renungan Katolik hari ini.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/HO-PATER FREDY
Pater Fredy Jehadin,SVD dari Novisiat SVD, Kuwu, Manggarai, Ruteng, Flores NTT. 

Oleh : Pater Fredy Jehadin,SVD

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak renungan Katolik hari ini, Rabu 3 Agustus 2022.

Tema Renungan Katolik Hari Ini, Tekun Dalam Iman dan Jangan Cepat Putus Asa

Renungan Katolik hari ini didahului dengan BACAAN PERTAMA:

Yeremia 31: 1 - 7. INJIL MATIUS 15: 21 - 28.

Baca juga: Renungan Katolik Hari Ini, Kekuatan Doa Dapat Mengubah Segala Sesuatu

 

 

Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan Sidon. Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita." Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya.

Lalu murid-muridNya datang dan meminta kepadaNya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.

" Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku." Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.

"Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya." Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Demikianlah Sabda Tuhan

U: Terpujilah Kristus

Baca juga: 40 Pendemo Harga Tiket ke Taman Komodo Wajib Lapor, Wisawatan Sebut Kondisi di Labuan Bajo Miris

SIRAMAN ROHANI

 Tema: Tekun Dalam Iman Dan Jangan Cepat Putus Asa

Matius 15:21-28
 
Saudara-saudari.... Hari ini kita  mendengar ceritera tentang perempuan Kanaan yang percaya kepada Yesus. Ia datang kepada Yesus memohon pada Yesus untuk menyembuhkan anaknya yang kerasukan setan. Ia adalah seorang kanaan, yang di mata orang Israel tergolong orang kafir.

Ia ditegur oleh para pengikut Yesus supaya jangan mengganggu Yesus, tetapi ia tetap berteriak meminta bantuan Yesus. Yesus sendiri menantang dia katanya: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Mt 15: 24.

Tetapi ia tetap tekun memohon belaskasihan dan mengikuti Yesus kemana saja Ia pergi. Yesus menantang dia lagi dengan berkata: “Tidak patut mengambil roti yang disediahkan bagi anak-anak dan melemparnya kepada anjing.” Mt 15: 26.  Tetapi jawabnya: “Benar Tuhan, tetapi anjing memakan remah yang jatuh dari meja tuannya.” Mt 15: 27.  

Karena ketekunannya, ia mendapat berkat dan permintaannya dikabulkan. Kata Yesus: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki.” Mt 15: 28.  Dan ketika itu sembuhlah anaknya.
 
Saudara-saudari... Bacaan hari ini sungguh sangat menarik. Betapa sering kita cepat putus asa kalau permintaan kita ditolak. Tetapi Injil hari ini menceriteraan satu kisah yang sangat berbeda. Ibu dalam certera sungguh tekun dan tidak putus asa.

Walaupun ditolak, tetapi ia tetap mengikuti Yesus. Imannya akan Yesus tidak goyah.
 
Kisah ini mau mengajar kita:
1. Keberhasilan kita sangat bergantung pada usaha dan ketekunan kita dalam iman dan penyerahan diri secara total kepada pribadi yang kita anggap bisa menolong kita.
 
2. Sebagai orang Kristen, tidaklah cukup bagi kita memanfaatkan otak kita untuk bekerja tetapi kita  harus selalu bergandengan tangan dengan Tuhan yang adalah sumber segala kuasa dan kekuatan. Keterbatasan dan kekurangan kita akan dipenuhi dan dilengkapi oleh kuasa dan kelebihan Tuhan. Kalau manusia adalah mahluk yang terbatas, maka Tuhan yang tak terbatas akan melengkapi keterbatasan kita sehingga kita selalu alami keberhasilan.
 
3. Jangan cepat merasa putus asa kalau ada yang yang menantang kita. Sebaliknya selalu rendah hati dan tekun memohon apa yang kita harapkan.
 
4. Selalu berharap dan percaya pada Tuhan bahwa Tuhan selalu mendengarkan permohon kita dan memenuhi permohonan kita.
 
Marilah saudara-saudari.... Ikutilah contoh hidup dari perempuaan Kanaan yang diceriterakan Injil hari ini. Iman akan Tuhan selalu menyelamatkan.  
 
Kita berdoa, semoga Tuhan selalu meneguhkan iman kita dan memberi kita kekuatan agar kita jangan pernah putus asa walaupun kita ditantang. 
 
Kita memohon Bunda Maria untuk senantiasa mendoakan kita. Amin. 

Renungan Katolik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved