Festival Golo Koe Labuan Bajo

Keuskupan Ruteng dan Pemkab Mabar Gelar Festival Golo Koe di Labuan Bajo

Keuskupan Ruteng dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan menggellar Festival Golo Koe di Labuan Bajo.Festival ini akan digelar ini di dua tempat

Editor: Laus Markus Goti
TRIBUNFLORES.COM/MEIKA PESTARIA TUMANGGOR
PODCAST-Podcast Festival Golo Koe di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Meika Pestaria Tumanggor

TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO - Keuskupan Ruteng dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat akan menggellar Festival Golo Koe di Labuan Bajo.

Festival ini akan digelar ini di dua tempat yakni di Marina Wafer Front City dan Golo Koe mulai 8 Agustus hingga 14 Agustus 2022.

Demikian disampaikan Ketua Panitia Festival Golo Koe yang juga Wabup Manggarai Barat, Yulianus Weng dalam Poadcast Pos Kupang, Sabtu, 6 Agustus 2022 siang.

Hadir pula dalam Podcast tersebut, Sekjen Keuskupan Ruteng, RD.Manfred Habur, Pr dan Dirut BPOLF, Shana Fatina.

Baca juga: Otoritas Labuan Bajo Jamin Keamanan Wisatawan Selama Aksi Mogok Terkait Tiket Taman Nasional Komodo

 

Yuliuanus Weng menerangkan, festival ini akan melibatkan masyarakat di wilayah Keuskupan Ruteng, yakni, Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur.

"Festival Golo Koe ini penggagas utamanya Keuskupan Ruteng, kebetulan wilayah kerjanya ada di tiga kabupaten, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur," ujarnya.

Menurutnya, tahun ini juga keuskupan Ruteng mengusung tema Tahun Pariwisata Holistik.

Keuskupan Ruteng coba membuat kegiatan keagamaan tapi yang sifatnya juga melibatkan masyarakat.

Labuan Bajo dipilih menjadi tempat festival karena merupakan daerah pariwisata.

"Kita tahu sekarang Labuan Bajo sedang giat-giatnya dan pariwisata sangat luar biasa di Labuan Bajo," ujar Wabup Weng.

Baca juga: BPOLF dan Politeknik Pariwisata Bandung Jalin Kerjasama Parekraf

 

Wabup Weng mengungkapkan, festival ini tak hanya menonjolkan sisi keagamaan, tetapi juga menghidupkan ekonomi masyarakat yang mulai bangkit pasca dilanda Covid.

“Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada Festival Gole Koe ini. Ada pekan kuliner dan kegiatan di mana kita memamerkan hasil kerajinan dari seluruh UMKM tidak hanya dari Manggarai Barat tetapi juga dari semua paroki yang ada di Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur," kata Wabup Weng.

Selain kegiatan seni, festival Golo Koe juga menghadirkan kegiatan ekologis yakni penanaman pohon bambu dan bakau. Kemudian juga akan ada pemberian bantuan sembako untuk keluarga tidak mampu.

"Jadi kegiatan ini komplit, tidak hanya spiritual tetapi juga jasmani. Keagamaannya jalan tetapi juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Dalam rangkaian festival ini juga akan diadakan prosesi Patung Bunda Maria Assumpta tidak hanya di darat dan laut.

Sementara itu puncak festival yakni pada 15 Agustus 2022 dilaksanakan misa agung yang dipimpin Uskup Ruteng, Mgr.Siprianus Hormat, Pr dan melibatkan hampir semua pastor yang ada di Keuskupan Ruteng.

Baca juga: Formapp Mabar Mendukung Kenaikan Tarif Taman Nasional Labuan Bajo

Untuk kelancaran kegiatan ini, ia mengatakan masyarakat di Labuan Bajo juga turut ambil bagian.

"Tamu yang datang dari seluruh Keuskupan Ruteng ketika datang ke Labuan Bajo, tidak diinapkan di hotel atau home stay tetapi nanti menjadi tanggungan dua paroki yang ada di kota ini. Jadi nanti mereka tidur dan makan diatur di dua paroki ini. Ini bentuk partisipasi umat mendukung kegiatan ini dan juga mendukung dan meringan beban paroki yang jauh dari Labuan Bajo," jelasnya.

Berita Manggarai Barat Lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved