Pengunjung Tempat Hiburan Malam di Maumere Jalani Tes Urine

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paulus Kebelen

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Pasca penangkapan D dan N yang diduga sebagai pengedar Nakoba jenis sabu-sabu, Kepolisian Resor Sikka akan melakukan tes urin kepada pengunjung di semua tempat hiburan di Kota Maumere.

"Nanti kita akan melakukan tes urin di tempat-tempat hiburan malam. Waktunya masih dirahasikan,"  kata Kapolres Sikka, AKBP Nelson Felipe Diaz Quintas, Selasa 16 Agustus 2022 menggelar konferensi pers penangkapan Nakoba di Mapolres sikka.

Nelson menerangkan, penangkapan dua pengedar Narkoba kali ini merupakan kasus pertama di Nian Tana Sikka. Kasus ini menjadi pekerjaan serius pihak kepolisian melakukan pencegahan rantai pengedaran barang haram.

Diberitakan sebelumnya, Satuan Reserse Narkoba Polres Sikka, menangkap D dan N di  Kelurahan Wailiti, Kecamatan Alok Barat, Kabupaten Sikka,  9 Agustus 2022. Polisi sempat mengejar perempuan bernisial D yang berusaha melarikan diri.

Baca juga: Esok Lanal Maumere akan Kibarkan Bendera Merah Putih pada Tiga Tempat Ini di Pulau Kojadoi Sikka

Pelaku juga berusaha menghilangkan barang bukti dengan membuang kutang berisi satu bungkus narkoba jenis sabu, namun berhasil ditemukan tim Satresnarkoba setelah melakukan upaya pencaharian.

"Pelaku mengaku membawa sabu yang disimpan dalam kutang namun sudah dibuang. Aparat kepolisian dapat narkoba jenis sabu persis di ruas jalan Maumere-Magepanda," ujar Kapolres Nelson.

Selain itu, polisi juga melakukan interogasi disusul pengeledahan di kos tempat tinggal pelaku, dan menemukan satu paket narkotika siap edar. Pelaku D juga mengaku bahwa sabu-sabu tersebut diperoleh dari N, seorang pria usia 49 tahun.

"Keduanya akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Untuk sementara, sangkaan akan dihubungkan dengan peran masing-masing pelaku," katanya.

Berita Sikka lainnya