Bupati Sikka Peluk Warga Binaan Rutan Maumere yang Dapat Remisi, Roby Idong: Jangan Bom Ikan Lagi

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sebanyak 79 warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Maumere, Kabupaten Sikka mendapat remisi HUT ke 77 RI, Rabu,17 Agustus 2022.

Setelah selesai upacara peringatan HUT ke 77 RI, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo alias Roby Idong, menyerahkan secara simbolis surat keputusan (SK) remisi kepada dua perwakilan warga binaan yaitu, Nasrudin dan Valentino Verbegmus.

Penyerahan SK ini berlangsung di tempat upacara HUT ke 77 RI, halaman kantor Bupati Sikka.

Setelah pembacaan SK remisi oleh perwakilan petugas Rutan Maumere, Roby Idong yang didamping oleh Kepala Rutan, Antonius Semuki, menghampiri dua perwakilan napi yang mendapat remisi.

Baca juga: Rayakan HUT ke 77 RI, Kepala SDI Kota Uneng Sebut Goyang Bento Tidak Mendidik Siswa

Roby memeluk dua perwakilan warga binaan dan menanyakan kasus yang mereka lakukan. Ia pun berpesan kepada warga binaan untuk tidak melakukan pelanggaran hukum dan terus berprilaku baik.

Nasarudin, salah satu warga binaan karena terlibat kasus pengeboman ikan mendapat pengurangan masa tahanan sebesar satu bulan. Mendapat kesempatan bertemu langsung Bupati Sikka dalam HUT ke 77 RI.

Dalam kesempatan ini, Roby Idong berpesan kepada Nasrudin untuk tidak melakukan pengeboman ikan menggunakan bahan peledak. Karena konsekuensinya akan merusak ekosistem laut.

"Bertobat yah, jangan melakukan pengeboman ikan lagi. Kasihan anak cucu kita nanti kalau ekosistem laut rusak," tegas Roby.

Baca juga: Penyerang Persebata Lembata Direkrut Tim Popnas NTT

Sementara itu Kepala Rutan Kelas IIB Maumere, Antonius Semuki, mengatakan 79 narapidana dan anak yang mendapat remisi umum, karena telah memenuhi syarat yaitu berkelakuan baik, mengikuti setiap kegiatan pembinaan, dan telah menjalani masa tahanan 6 bulan ke atas.

Ia pun menjelaskan besaran remisi untuk 79 napi bervariasi. Mulai dari satu bulan hingga enam bulan. Menurutnya pemberian remisi ini tidak terlepas dari peran Polsuspas ( Polisi Khusus Pemasyarakatan) Rutan yang membina dan memberikan keamanan warga binaan.

" Tugas tambahan Polsuspas itu sebagai wali pas. Seperti wali kelas kalau di sekolah. Tugasnya membimbing kurang lebih 10 warga binaan. Mereka membina, mendengar keluhan, memberi solusi dari warga binaan dan lainnya," kata Antonius.

Berita HUT RI Lainnya