Berita Ngada
GP Ansor Diminta Bupati Ngada Mendukung Kemajuan Daerah
Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTT menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) GP Ansor NTT zona Flores Tengah mecakup Ngada,Nagekeo dan Ende di Bajawa.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Irfan Hoi
TRIBUNFLORES.COM,KUPANG-Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTT menggelar Diklat Terpadu Dasar (DTD) GP Ansor NTT zona Flores Tengah untuk Cabang GP Ansor Kabupaten Ngada, Nagekeo dan Ende di Aula Polres Ngada, Kamis 25 Agustus 2022 mendapat apresiasi positif dari Bupati Ngada, Andreas Paru, SH, MH.
Andreas mengaku mengetahui dan mengenal organisasi pemuda ini berada dibawa Nadhlatula Ulama (NU). Gerakan Pemuda Ansor selalu menjadi bagian dari negeri ini. Organisasi yang tetap mengendepankan Pancasila dan menjadi bagian bersama untuk mempertahankan NKRI.
"Saya berharap Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Ngada, mari bahu membahu mendukung kemajuan daerah ini,” pinta Andreas Paru dalam sambutan dihadiri ratusan kaum Nahdiyin Ngada, Banom NU se-kabupaten Ngada.
Andreas juga mengajak seluruh umat muslim untuk membangun perekonimian di Kabupaten Ngada.
Baca juga: 10 Fakta Tentang Pemain Terbaik Soeratin Cup NTT, Kevin Bai dari PSN Ngada, Juara Soeratin Cup
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor NTT, Ajhar Jowe, mengatakan kaderisasi dasar Gerakan Pemuda Ansor tiga kabupaten berlangsung di Ngada menjadi kaderisasi perdana zona Flores Tengah Pimpinan Wilayah GP Ansor NTT.
“Kami lakukan pemetaan zonasi untuk permudah konsolidasi antarcabang di daratan Flores,” sebut Ajhar dalam keterangan tertulisnya, Jumat 26 Agustus 2022.
Ketua PCNU Ngada, Indra P. Sila, mengatakan Nadhlatul Ulama Kabupaten Ngada sejak dikukuhkan beberapa bulan lalu, hingga saat ini sebagai orang tua dari Banom NU tetap melakukan langkah-langkah untuk penguatan ke NU-an dan membentuk Banom-banom NU yang ada di Kabupaten Ngada.
“Kami terus melakukan konsolidasi dan penguatan kepada seluruh kader NU tentang bagaimana kebangsaan, ke Indonesia dan sesuai dengan amanat anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Nadhlatul Ulama," kata Indra.