Berita Sikka
Pedagang Bawang Pasar Alok Sikka Tak Berani Naikan Harga Meski BBM Mahal
Rusman (43), pedagang setempat mengatakan ongkos operasional pasca kenaikan BBM bisa menyentuh jutaan rupiah. "Kami takut rugi karena biaya transport.
Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KEBELEN
PEDAGANG BAWANG- Aktivitas jual beli antara pedagang bawang dan pelanggan di Pasar Alok Sikka, Rabu 7 September 2022
Terkait rencana pedagang menaikan harga, lanjut dia, bukan masalah besar asalkan disesuaikan dengan kemampuan pembeli. Ia juga hawatir jika pedagang mengalami kerugian.
"Mereka cari uang jadi kalau mau naikan harga juga tidak apa-apa. Yang penting jangan terlalu mahal," tutur Nona.
Sementara Jek Risek (42), pedagang bawang menuturkan, setelah menyimak informasi soal kenaikan BBM, pihaknya sedang berencana menaikan harga meski stok bawang membanjir.
Ia akan mengajak pegadang lain agar menaikan harga secara bersamaan. Meski rentang waktu belum ditentukan, sambung Yanto, namun hal itu harus dilakukan agar tidak mengalami kerugian.
"Pasti akan naik tapi melalui kesepakatan bersama. Saya hawatir jika harga terus turun maka akan rugi," tandasnya.
Baca Juga
Warga Maumere Senang Harga Bawang Stabil Meski Harga BBM Naik |
![]() |
---|
Bantu Pembangunan Gereja St. Maria Perumnas Maumere, OMK Gelar Festival Band Antar Remaja |
![]() |
---|
Cerita Bernad Kelen Pelukis Hebat Asal Desa Bloro di Sikka Flores |
![]() |
---|
Warga Kerumun di TKP Kebakaran Rumah di Kota Maumere, Tim Pemadam Kebakaran Sigap Padamkan Api |
![]() |
---|