Berita Sikka

Calon Penumpang Kapal di Maumere Keluhkan Selisih Harga Tiket di Loket Pelni dan Agen Mahal

Sementara loket di Kantor Pelni tutup tidak dibuka dan menyarankan calon penumpang beli tiket di Agen samping Gereja Katedral Maumere.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KEBELEN
LOKET TIKET-Suasana pembelian tiket penumpang di loket Pelni Maumere, Kabupaten Sikka, Rabu 14 September 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kebelen

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Sejumlah calon penumpang kapal yang hendak menyeberang di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Kabupaten Sikka mengeluhkan selisih harga tiket dari loket Pelni dan agen setempat.

Salah satu calon penumpang yang enggan menyebutkan nama, mengaku beberapa hari lalu membeli tiket tujuan Jakarta (Tanjuk Priok) namun persediaan di loket sudah habis.

Harga tiket dari Pelabuhan Lorensay Maumere tujuan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta seharusnya Rp 460.000 jika beli di Pelni, namun karena beli di agen dekat Gereja Katedral Maumere harga tiket menjadi Rp.490.000. Selisihnya itu Rp.30.000. Ini tentu sudah sangat mahal.

Ia terpaksa membeli tiket di agen setempat meski harganya saat ini lebih mahal Rp 490.000 per penumpang.

Baca juga: LIVE STREAMING : PSN Ngada vs Persada Sumba Barat Daya El Tari Memorial Cup 2022

 

"Saya cek harga tiket dari Maumere ke Jakarta itu Rp 460.000 per penumpang tambah biaya admin 10.000 rupiah. Tapi harga di agen beda jauh, sampai tembus Rp 490.000 per penumpang," ujar dia kepada TRIBUNFLORES.COM Rabu 14 September 2022.

Para penumpang, lanjut dia, bukannya tak sanggup membeli tiket namun merasa bingung lantaran pihak Pelni hanya menyarankan calon penumpang membeli tiket dari agen tanpa mempertimbangkan beban biaya.

Sementara loket di Kantor Pelni tutup tidak dibuka dan menyarankan calon penumpang beli tiket di Agen samping Gereja Katedral Maumere.

"Kalau habis kita terpaksa beli di agen. Kalau ada sepuluh orang yang mau jalan maka sama saja dengan harga satu tiket kapal. Mahal sekali harga di Pelni dengan agen itu mahal sekali pak," ucapnya.

Calon penumpang lainnya, IR mengaku praktek ini sudah lama, bukan baru terjadi. Ini mesti harus dievaluasi semua agen penjual tiket pelni di Maumere.

Baca juga: Pemain asal PS Banyuasin Cetak Brace untuk Perse Ende, El Tari Memorial Cup 2022

"Saya ini sering sekali pakai kapal pak, tapi mau bagaimana lagi, mereka tekan kita ini sadis sekali, kalau ambil 10. 000 rupiah oleh agen kita masih maklum, ini sampai 20.000 sampai 30.000 rupiah, ini praktek lama,"ujarnya.

Ia meminta agar Pihak pelni di Maumere untuk memeriksa agen yang menjual tiket diluar ketentuan.

"Sangat merugikan kami masyarakat pengguna jasa angkutan laut, bukannya membantu tapi ini menyusahkan masyarakat,"ujarnya.

Sementara Kepala Pelni Maumere, Yusuf mengatakan, pihak Pelni sudah bekerja sama dengan para agen untuk memaksimalkan pelayanan terhadap penumpang.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved