Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Hari Ini Sabtu 17 September 2022, Menjadi Tanah yang Baik

Renungan Harian Katolik Hari Ini dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-FR YOHANES
Renungan Katolik Hari Ini dari Fr. M. Yohanes Berchmans. Baca Renungan Harian Katolik Hari Ini Sabtu 17 September 2022, Menjadi Tanah yang Baik. 

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak Renungan Harian Katolik Hari Ini Sabtu 17 September 2022.

Tema Renungan Harian Katolik Hari Ini yaitu Menjadi Tanah Yang Baik.

Renungan Harian Katolik Hari Ini dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Mari kita baca Renungan Harian Katolik Hari Ini.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Jumat 16 September 2022, Tegas dalam Prinsip Penuh Kasih dalam Sikap

 

SEMANGAT PAGI, dalam bacaan Injil hari ini dikisahkan Perumpamaan Tentang Seorang Penabur (Luk. 8: 4 - 15). Dia ke luar menaburkan benih. Waktu ia menabur sebagian benih jatuh dipinggir jalan, jatuh di tanah yang berbatu batu, jatuh di tengah semak duri dan jatuh di tanah yang baik.

Tidak diceritakan apakah penabur itu sengaja menabur ditempat tempat itu atau tempat benih itu berlubang sehingga benih itu jatuh ditempat tempat itu. Dan ada 4 jenih tanah. Dari 4 jenis tanah itu, hanya 1 jenis tanah yang benar benar berbatu.

Sedangkan ada 2 jenis tanah tidak diceritakan dengan jelas,apakah tanahnya tipis atau subur, tetapi yang diceritakan adalah diinjak orang dan dimakan burung burung di udara sampai habis.

Lalu ada juga yang hanya diceritakan benih itu tumbuh, namun dihimpit oleh semak duri sampai mati. Dan tanah yang keempat adalah memang tanah yang baik, lalu tumbuh dan berbuah seratus kali lipat. Jadi, hanya ada 1 jenis tanah yang jelas jelas baik, yakni tanah yang terakhir.

Dan 1 jenis tanah lagi yang jelas jelas berbatu batu. Sedangkan 2 jenis tanah yang lain bisa jadi tanah yang baik, namun benihnya diinjak injak orang dan dimakan burung burung di udara.

Baca juga: Empat Tim Terbaik yang Lolos 16 Besar El Tari Memorial Cup

Dan satunya lagi di himpit oleh semak duri hingga mati. Sedangkan 1 jenis tanah yang baik, lalu tumbuh dan berbuah seratus kali lipat.

Dan sudah dijelaskan oleh Yesus sendiri, bahwa Penabur adalah bisa Tuhan sendiri atau pun para pewarta, benih itu adalah sabda Allah, dan 4 jenis tanah adalah manusia yang menerima benih itu atau sabda itu. Dan kalau memilih pasti semua kita mengidentifikasi kan diri jenis tanah yang ke empat, dan itulah yang diharapkan.

Tetapi, jangan lupa jangan sampai kita lah yang menginjak injak benih dan menjadi semak duri yang menghimpit benih yang tumbuh dalam diri sesama.

Maka, mari menjadi tanah atau pribadi yang baik, yang bisa menuntun dan menunjukkan jalan keselamatan kepada sesama. Atau kita menampilkan kualitas hidup yang bermakna yang bisa menginspirasi sesama. Semoga demikian. Selamat Berakhir Pekan.

Renungan Harian Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved