Berita NTT
Tak Perlu Takut Inflasi dan Krisis Pangan, Ada Aplikasi B’Pung Petani, Karya Pemprov dan Bank NTT
Untuk para pihak terkait atau stekholders, aplikasi B’Pung Petani memberikan manfaat semua pihak akan mendapatkan data-data yang valid.
Editor:
Nofri Fuka
TRIBUNFLORES.COM/BANK NTT
PANEN - Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, bersama Kadis Pertanian NTT, Lecky Koli, Komut KIB, Ben Polo Maing, Karo Ekonomi Setda NTT, Dr. Lerry Rupidara, Kadis Pertanian Lembata, Kanis Tuaq dan Pj Pimpinan Bank NTT Cabang Lewoleba, Petrus Soba Lewar, saat panen jagung TJPS di Desa Bour Lembata, awal September kemarin.
Untuk mensukseskan penerapan sistem berbasis aplikasi B’Pung Petani ini, Bank NTT tidak one man show. Melainkan berkolaborsi dengan mitra terkait, seperti bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Koperasi, tenaga Kerja dan Transmigrasi tingkat provinsi, kabupaten serta kota.
“Dengan data yang valid itu pada akhirnya dapat memacu dan memicu produktivitas yang juga pada manfaat ekonomisnya mendekatkan masyarakat untuk memiliki daya beli yang kuat. Pemerintah pun bisa mengakses informasi-informasi bagaimana mengendalikan inflasi, karena sudah terpetakan daerah mana yang over produksi dan mana yang devisit,” tutupnya. (*)