Tempat Kuliner Maumere

Yuk Cobain Es Teler Mandalika di Maumere

Es Teler Mandalika ini dijual di Patung Tsunami Kota Maumere, Kabupaten Sikka setiap hari.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/KRISTIN ADAL
ES TELER MANDALIKA-Es Teler Mandalika di Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Selasa, 11 Oktober 2022 

Laporan Reporter TRIBUN FLORES.Com Kristin Adal

TRIBUN FLORES.COM, MAUMERE-Pencinta kuliner tentu sudah tidak asing dengan minuman es teler. Minuman segar untuk mengobati dahaga di siang hari. Apalagi saat ini cuaca sedang di Kota Maumere, Ibukota Kabupaten Sikka lagi panas panasnya.

Es teler menjadi salah satu minuman incaran dan solusi hilang dahaga di siang hari.

Minum segar dan enak ini bisa anda dapatkan di samping taman Monumen Tsunami Maumere, Kota Baru, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka. Minuman ini bernama Es Teler Mandalika Khas Lombok.

Es Teler Mandalika ini campuran potongan roti tawar, pepaya, nangka, cincau, mutiara sagu, gula merah cair, santan kelapa, tape singkong, es batu dan susu kental manis, lalu ditaburi kacang telur.

Baca juga: Berburu Kuliner Malam di Kota Maumere, Nasi Kuning Kesya Enak dan Murah

Selain mampu mengobati dahaga anda, Es Teler Mandalika ini juga mengenyangkan. Dalam semangkuk es teler sudah ada potongan buah-buahan dan tape singkong khas Lombok.

Tape singkong inilah yang menjadi ciri khas Es Teler Mandalika. Teksturnya lembut sekilas seperti daging durian.

Untuk menikmati semangkuk Es Teler Mandalika yang enak dan segar anda hanya merogoh kocek Rp 10 ribu. Anda yang makan ditempat disediakan kursi dan meja.

 


Aditya Lalu, penjual Es Teler Mandalika asal Lombok NTB ini mengaku setiap hari membeli buah- buahan di Pasar Alok. Selanjutnya, buah yang dibeli dicampur untuk dijadikan bahan pembuatan Es Teler. Maka itu, buah yang dibeli haruslah segar dan enak di lidah pelanggan dan pembeli.

Baca juga: Mau Misa Harian di Maumere Pulau Flores Berikut Lokasi Lengkap


Seperti namanya, Es Teler Mandalika. Es Teler ini dijual oleh Adtiya, pria asal Lombok, Mandalika, Provinsi NTB. Yang mana pria ini sudah sepuluh tahun merantau Kota Maumere guna bisa menghidupi keluarganya yang berada di Lombok.

Seiring berjalannya waktu, awalanya Aditya hanya menjual es kelapa. Tetapi ia lalu memutuskan menambah jualan es teler. Kini sudah satu tahun ia menjual es teler di Taman Monumen Tsunami Maumere, Kota Maumere.

Berkat keuletan, kesabaran dan perjuangannya, Aditya bisa meraih keuntungan Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu hasil menjual Es Teler Mandalika.

Saat ini, ia berkisah kalau telah banyak pelanggan yang suka dengan Es Teler Mandalika buatnya.

 

Berita Maumere Lainnya

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved