Renungan Harian Katolik Sabtu 15 Oktober 2022, Peran Roh Kudus dalam Hidup Kita Manusia

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Simak Renungan Harian Katolik Sabtu 15 Oktober 2022.

Judul Renungan Harian Katolik hari ini: Peran Roh Kudus Dalam Hidup Kita Manusia.

Renungan Harian Katolik dibawakan oleh Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Baca juga: Teks Misa Minggu 16 Oktober 2022, Tahun C Minggu Biasa ke XXIX Lengkap dengan Bacaan Injil

SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat memperingati Santa Theresa dari Yesus, Perawan dan Pujangga Gereja. Dan Injil hari ini dikisahkan tentang Pengajaran Khusus Bagi Murid Murid (Luk. 12: 8 - 12). Dan bacaan Injil hari ini, merupakan kelanjutan dari perikop Injil hari kemarin.

Setelah Yesus menasihati para murid Nya, agar waspada terhadap ragi, yakni kemunafikan kaum Farisi, maka pada hari ini, Yesus menantang orang orang yang percaya kepada Nya.

Kata Nya: " barangsiapa mengakui Aku di depan manusia, akan diakui pula oleh Anak Manusia di depan para malaikat Allah. Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, ia akan disangkal pula didepan para malaikat Allah". Makna dari yang dikatakan oleh Yesus adalah bahwa kita memang telah percaya kepada Yesus, namun tidak cukup hanya dengan percaya, melainkan kita harus bisa mewujud nyatakan dalam tindakan atau kesaksian hidup yang nyata.

Misalkan: dapatkah kita membuat tanda salib di tempat umum saat hendak makan di rumah makan, saat naik pesawat, bus, atau melakukan selebrasi seperti para atlit di lapangan permainan? Ataukah kita tidak berani melakukan tanda salib di tempat umum? Dan Yesus sudah mengingatkan kita, bahwa mengakui Yesus didepan manusia, maka akan diakui pula oleh Anak Manusia di depan para malaikat Allah.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Esok, Jumat 15 Oktober 2022

Dan hal ini hanya akan terwujud, jika kita membuka hati dan pikiran kita untuk menerima Roh Kudus. Sebab, Roh Kudus lah yang memampukan kita untuk memberikan kesaksian bahwa kita adalah murid murid Yesus. Dan sebaliknya, jika kita menutup pintu hati dan pikiran kita terhadap Roh Kudus, maka sudah pasti kita tidak akan bisa menunjukkan bahwa kita adalah murid Yesus.

Namun demikian, Yesus akan mengampuni kita, ketika kita melawan Dia, dengan melanggar perintah dan ajaran Nya. Tetapi, barangsiapa menghujat Roh Kudus tidak akan diampuni.

Pertanyaannya mengapa? Sebab, tugas utama Roh Kudus adalah menginsafkan manusia dari dosanya. Oleh karena itu, jika manusia tidak mau insyaf, maka ia berdosa melawan Roh Kudus. Dan dosa menghujat Roh Kudus berarti tindakan manusia yang menolak kebenaran, kasih Allah, serta pengampunan dari Allah.

Dengan demikian, ia tidak mungkin diampuni, baik di kehidupan sekarang maupun yang akan datang. Akhirnya, mari kita membuka hati dan pikiran kita untuk menerima Roh Kudus, agar memampukan kita untuk memberikan kesaksian tentang Yesus, juga Roh Kudus yang sama akan menuntun kita pada jalan kebenaran dan hidup, serta menginsafkan kita akan dosa, sehingga kita hidup sebagai anak anak Allah dengan saling mengasihi, saling mengampuni dan saling melayani satu dengan yang lain, tidak dalam bentuk NARASI, melainkan dalam bentuk AKSI nyata. Semoga demikian.

Renungan Katolik lainnya