Uskup Larantuka Tahbiskan Dua Imam Baru Keuskupan Larantuka

Uskup Larantuka Tahbiskan 2 Orang Imam Baru Keuskupan Larantuka

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, RICKO WAWO

TRIBUNFLORES.COM, LEWOLEBA-Keuskupan Larantuka kini memiliki lagi dua orang orang Imam baru  yang menerima Sakramen Imamat dari Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr, Senin, 17 Oktober 2022. 

Upacara tahbisan imam berlangsung khusuk dan meriah di pelataran Gereja San Juan Lebao, Kota Larantuka, Kabupaten Flores Timur. 

Puluhan imam diosesan Larantuka yang bertugas di  Flores Timur dan Lembata hadir dalam misa tahbisan bersama aatusan umat Katolik Keuskupan Larantuka. Kedua imam baru tersebut adalah RD. Agustinus Genere Deona dan RD Anselmus Langowuyo.

RD Agustinus Genere Deona atau akrab disapa Romo Us Deona berasal dari Paroki San Juan Lebao Larantuka. Kedua orangtuanya Kristoforus Deona dan (Alm) Imelda Bunga Assan berasal dari Kampung Boto,Desa Belabaja, Kabupaten Lembata.

Baca juga: KPU Kabupaten Flores Timur Verifikasi Faktual Pengurus Parpol

Sedangkan RD  Ansel Langowuyo berasal dari Paroki Kristus Raja Waiwerang,  Kampung Lamawolo Adonara. Ibu kandungnya berasal dari Kampung Lewokukung, Desa Baolangu, Kabupaten Lembata.

Uskup Larantuka, Frans Kopong Kung meminta kedua imam baru untuk menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan dan meminta penyelengaraan Tuhan dalam tugas imamat mereka melayani umat di Keuskupan Larantuka.

Usai upacara tahbisan imamat, dibacakan surat keputusan penugasan kedua imam baru. RD Agustinus Genere Deona  bertugas sebagai Pastor Pembantu Paroki Kiwangona. Sedangkan RD Anselmus Langowuyo akan bertugas sebagai pastor pembantu di Paroki Santu Yosef Boto Kabupaten Lembata.

Sebelumnya, Uskup Larantuka, Mgr. Fransiskus Kopong Kung, Pr menahbiskan imam baru Romo Yohanes Tuebala Kedati Tobil, Pr persis di hari ulang tahun (HUT) Otonomi Kabupaten Lembata, 12 Oktober 2022.

Baca juga: Operasi Gabungan Tim Pengawasan Orang Asing di PT. Asa Mutiara Konga, Flores Timur

Imam baru Romo Yohanes Tuebala Kedati Tobil, Pr menyampaikan bahwa menjadi imam merupakan anugerah yang istimewa yang merupakan tanggung jawab untuk menjadi pelayan Tuhan. 

“Perjalanan panjang saya ini tentu tidak terlepas dari dukungan semua pihak hingga sampai saat ini saya dapat rahmat pentahbisan menjadi imam baru,” ujarnya.

"Ucapan limpah terima kasih saya sampaikan kepada Yang Mulia Bapak Uskup, para pastor paroki, bruder, suster bahwa hari ini saya bisa melayani Tuhan dan masyarakat sepenuhnya dalam hidup saya. Dan, akhir kata dari lubuk hati yang paling dalam saya meminta maaf, mungkin ada tutur kata yang keliru. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan,” ujar Romo Yohanes Tuebala Kedati Tobil, Pr. 

Berita Flores Timur lainnya