Breaking News

Berita Sikka

Kisah Antonius, Lulusan Farmasi Jadi Tukang Gunting Rambut di Maumere

Pemuda murah senyum asal Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Pulau Flores ini melirik usaha jasa tukang gunting rambut

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM/PAULUS KEBELEN
GUNTING RAMBUT-Riko saat menggunting rambut pelanggan di MB Baberahop di Jalan Trans Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, Rabu 19 Oktober 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Paul Kabelen

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE-Menamatkan pendidikan tinggi jurusan Farmasi tak menjamin seseorang mendapatkan pekerjaan di apotek atau loket obat-obatan rumah sakit, seperi kisah hidup Antonius Hendriko (20).

Pemuda murah senyum asal Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Pulau Flores ini melirik usaha jasa tukang gunting rambut sejak awal tahun 2021. Usaha dengan nama MB Barbershop miliknya kian digandrungi masyarakat.

MB Barbershop yang didirikan Riko, demikian sapaannya, cukup sukses meski baru berjalan satu tahun. Riko yakin usaha itu tak gampang mati karena sudah menjadi kebutuhan banyak orang.

“Pangkas rambut sudah menjadi kebutuhan orang. Saya memilih usaha ini karena yakin tak gampang mati,” ujarnya, Rabu 19 Oktober 2022.

Baca juga: Hujan Guyur Maumere, Rumah Warga di Kota Uneng Tergenang Banjir

Usaha yang terletak di Jalan Trans Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kota Maumere ini dibuka setiap hari pukul 08.00 sampai 21.00 Wita.

Berbekal skil menggunting rambut sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), memotivasi Riko membuka usaha sendiri jika usianya sudah dewasa.

Riko mengaku enggan bekerja di kantoran karena ingin menjadi 'Raja' di atas pekerjaannya sendiri. Dia juga berbangga sebab ladang usahanya itu semakin berkembang.

Saat ini sudah ada dua orang karyawan yang membantunya melayani pelanggan. Alat pangkas di MB Babershop yang komplit, tata ruang kekinian dan keramahan karyawan, membuat pelanggan betah selama menerima pelayanan.

Baca juga: Loper Ragu Teriakkan Sambo, Warga Buru Koran Berita Sidang Ferdy Sambo Cs

“saat ini sudah ada dua karyawan dan usaha ini kita menjunjung kepuasan pelanggan," katanya.

Dalam sehari, Riko mampu meraup omset Rp 200.000 sampai Rp 300.000, dengan perkiraan pendapatan per bulan sebesar Rp 7.000.000.

"Pelanggan yang datang itu sekitar belasan orang. Harganya sama, Rp 20 ribu per orang, baik usia anak dan dewasa," paparnya.

 

 

Dia berujar, hasil gunting rambut diapresiasi teman-teman dan tetangga sekitar. Dia disarankan jangan beralih profesi karena jasanya sangat dibutuhkan.

“Menurut teman-teman, hasil pangkas saya rapi dan bagus. Mereka juga jadi pelanggan setia,” ucapnya.


Berita Maumere Lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved