Kasus Rabies di Labuan Bajo
BREAKING NEWS Disuntik Vaksin Anti Rabies, Anak di Labuan Bajo Mual, Wajah Bengkak dan Meninggal
Setelah disuntik vaksin rabies, korban sempat dibawa pulang ke rumah oleh orang tuanya. Namun tak lama berselang, korban mengalami mual dan bengkak.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Berto Kalu
TRIBUNFLORES.COM, LABUAN BAJO- Seorang anak laki-laki berinisial H (8) warga Kaper, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Pulau Flores meninggal dunia beberapa jam kemudian usai menerima suntikan vaksin anti rabies di Puskesmas Labuan Bajo.
Korban digigit anjing pada Rabu petang 19 Oktober 2022. Ibunya yang khawatir kemungkinan anjing yang mengigit putanya mengidap penyakit rabies, membawa putranya ke Puskesmas Labuan Bajo mendapatkan vaksin anti rabies.
Setelah disuntik vaksin rabies, H dibawa pulang ke rumah oleh orang tuanya. Tak lama berselang, H mengalami mual dan wajahnya muncul bengkak.
Orang tua lalu segera melarikan korban ke Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Komodo Labuan Bajo. Namun nyawa bocah ini tidak bisa diselamatkan dan menghembuskan nafas terakhir.
Baca juga: Indonesia Finansial Group Gencarkan Literasi dan Edukasi Sampah di Labuan Bajo
Pantauan TRIBUNFLORES.COM di rumah duka, tangis keluarga pun pecah di rumah kediaman orang tua korban di Kaper. Warga sekitar pun datang melayat ke keluarga korban.
Para awak media masih mencari kesempatan mendapatkan keterangan resmi keluarga korban, seperti apa kronologi kejadian.
Baca juga: Kronologi Siswa SD di Sikka Digigit Anjing Diduga Rabies, Anjing Lalu Gigit Babi Milik Warga
Sebab informasi lain menyebutkan korban tidak digigit, tetapi dicakar anjing diduga rabies pada bagian lehernya.