Tempat Wisata di Maumere

12 Tempat Wisata Alam Bawah Laut di Maumere hingga Labuan Bajo

Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu wilayah di bagian timur Indonesia. Menyimpan kekayaan alam bawah laut yang beragam nan indah.

Editor: Hilarius Ninu
TRIBUNFLORES.COM / HO-YOHANES SALEH
TELUK MAUMERE- Wisata bahari di Teluk Maumere, Kabupaten Sikka, Flores, NTT, 2022. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Kristin Adal

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE- Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu wilayah di bagian timur Indonesia. Menyimpan kekayaan alam bawah laut yang beragam nan indah.

Kekayaan laut ini mulai dari terumbu karang, biota laut baik flora maupun faunanya tersebar di gugusan laut Flores, Alor,Lembata,Sumba,Timor, Rote dan Sabu.

Bagi pencita diving dan snorkeling, alam bawah laut menjadi spot wisata yang tidak bisa terlewatkan. Anda bisa mengunjungi lokasi-lokasi ini. Jangan lupa untuk membawa kamera bawah laut merekam keindahan di semua titik diving.

Berikut TribunFlores.Com merangkum 14 destinasi wisata alam bawah laut dari Maumere hingga Labuan Bajo, untuk pencinta diving dan snorkeling.

Baca juga: Tempat Wisata di Maumere, Tawarkan Keindahan Sunset di Pantai Sawengka Pulau Pemana


1. Taman Laut Teluk Maumere

Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Maumere dikenal dengan nama gugus Pulau Teluk Maumere. Disebut sebagai gugus Pulau Teluk Maumere karena terdiri atas 10 pulau besar dan kecil.

Gugusan pulau ini terdiri dari Pulau Besar, Pulau Kojadoi, Pulau Pemana, Pulau Kambing (Pemana Kecil), Pulau Sukun, Pulau Parumaan, Pulau Dambila, Pulau Pangabatang, Pulau Babi dan Pulau Kondo.

Di Taman Laut Teluk Maumere memiliki spot-spot terumbu karang serta berbagai jenis ikan hias dan biota laut lainnya. Selain pemandangan alam bawah laut yang sangat indah, pulau-pulau ini memiliki pantai berpasir putih bersih dan laut yang jernih.

Menjelajahi alam lautnya dapat dilakukan dengan diving dan snorkeling. TWAL Teluk Maumere merupakan destinasi surga wisata alam untuk snorkeling, diving, memancing, fotografi, berlayar, selancar angin, dan ski air. Terdapat 30 lokasi penyelaman (dive sites) di kawasan Teluk Maumere dan sesuai bagi penyuka ”muckdiving” untuk dapat mengamati biota laut berukuran kecil, misalnya cumi-cumi, kelinci laut (nudibranch), dan ikan kodok.

TWAL Teluk Maumere memiliki padang lamun dan terumbu karang. Padang lamun dan terumbu karang menjadi sumber pakan bagi penyu hijau, penyu sisik dan duyung atau dugong.

Dilansir dari laman website BBKSDA NTT yang mendokumentasikan, sebanyak 24 jenis karang (soft dan hard coral) menyusun ekosistem terumbu karang dengan dominansi famili Acroporidae, dengan genus di antaranya di antaranya Montipora, Acropora, Lobiphyla, Pictirina, Stylophora, Porites, Pavana, Merlina, Varia, Hydropora, dan Galaxea.

Keberadaan terumbu karang mendukung kehidupan aneka ikan karang (262 jenis, 39 genus) dari keluarga Chaetodotidae, Serranidae, Lutjanidae, Lethrinide, dan Haemulidae dan ikan komersial seperti ikan tengiri (Scomberomorus conunerson), ikan tuna (Thunnus albacares), dan ikan layar (Isthoporus orientalis). Biota laut lainnya yaitu kima (Tridacna sp), troka/lola (Trocus niloticus), kepala kambing (Casis cornuta), nautilus, tedong-tedong (Lambis lambis), dan gastropoda lainnya.

Pulau Besar adalah pulau terbesar dan bersama Pulau Dambila dan Pulau Pangabatang membentuk penghalang alami untuk arus air masuk –keluar teluk. Hal ini menyebabkan perairan Teluk Maumere cenderung tenang dan acapkali Cetacean (lumba-lumba, paus sperma, paus pilot, dan hiu paus) dijumpai. Waktu terbaik untuk melihat mamalia laut tersebut adalah musim hujan (November –Desember) untuk paus sperma dan bulan April-Mei untuk hiu paus.

2. Taman Laut 17 Pulau Riung

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved