Renungan Katolik Hari Ini

Renungan Harian Katolik Sabtu 22 Oktober 2022, Buah dari Kita Tidak Bertobat

Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / HO-FR YOHANES
RENUNGAN HARIAN KATOLIK - Simak renungan Katolik Hari Ini dari Fr. M. Yohanes Berchmans. Judul Renungan Harian Katolik hari ini yaitu Buah Dari Kita Tidak Bertobat Adalah Kebinasaan Dan kehancuran. 

Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Renungan Harian Katolik Sabtu 22 Oktober 2022.

Judul Renungan Harian Katolik hari ini yaitu Buah Dari Kita Tidak Bertobat Adalah Kebinasaan Dan kehancuran.

Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh Oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk - Ka SMPK Frateran Ndao - Ende.

Mari kita baca baik-baik Harian Katolik hari ini .

Baca juga: Renungan Harian Katolik Hari Jumat 21 Oktober 2022, Membaca Tanda-tanda Zaman

 

SEMANGAT PAGI, dalam bacaan Injil hari ini hari ini dikisahkan tentang Dosa Dan Penderitaan (Luk. 13: 1 - 9). Bahwasanya akibat dosa, manusia akan binasa pada akhirnya, jikalau manusia tidak bertobat.

Dan sesungguhnya Yesus datang ke dunia ini dengan misi untuk menyelamatkan kita manusia dari kebinasaan akibat dosa. Bahkan Yesus rela mengorbankan nyawa Nya demi tebusan bagi kita manusia yang berdosa. Dan pertanyaannya adalah apakah dengan pengorbanan diri Yesus, lalu kita manusia bertobat? Dengan jujur kita harus akui bahwa kita dengan kerapuhan kita tetaplah manusia yang berdosa. Namun, tetap ada ruang untuk kita bertobat.

Dan Allah selalu dengan tangan terbuka mau menerima kita yang bertobat, kembali kepada Nya. Yang harus kita syukuri adalah bahwa seberat apapun dosa yang kita lakukan atau perbuat, maka Allah akan tetap selalu mengasihi kita. Dan kasih Nya takkan pernah berkesudahan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 21 Oktober 2022, Peka dan Tanggap Terhadap Situasi

Dia selalu memberikan kita kesempatan untuk berubah dan berbuah pertobatan. Dan jikalau kesempatan yang diberikan, namun kita tetap tidak berubah dan tidak berbuah pertobatan, maka kita ibaratnya pohon ara yang tidak berbuah, yang pada akhirnya akan ditebang, karena percuma hidup.

Jadi, dengan demikian bahwa kualitas hidup keberimanan kita haruslah sampai pada menghasilkan buah, yakni buah perubahan dan buah pertobatan. Dan jika tidak berbuah, maka kita siap ditebang dan binasa. Maka, mari kita bertobat, dan berubah, agar kita tidak binasa, melainkan memperoleh hidup yang kekal. Semoga demikian. Selamat Berakhir Pekan.

Renungan Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved