Berita NTT
Uskup Agung Kupang, Mgr.Petrus Turang Pimpin Misa Penutupan Pesparani
Upacara ekaristi penutupan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) II Nasional di Stadion Oepoi Kupang, Senin siang 31 Oktober 2022 terhambat hujan.
Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM,Ray Rebon
TRIBUNFLORES.COM,KUPANG-Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, Pr, menjadi selebran utama pada perayaan ekaristi penutupan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik II Tingkat Nasional di Stadion Oepoi Kupang, Senin siang 31 Oktober 2022.
Ketua Pelaksana Pesparani Nasional II, Petrus Sinun Manuk, Senin 31 Oktober 2022 mengatakan Mgr. Petrus Turang akan menjadi selebran utama didampingi beberapa uskup pada perayaan Ekaristi tersebut.
Perlu diketahui, waktu acara penutupan Pesparani Nasional II 2022 di Stadion Oepoi Kupang dijadwalkan dimulai sekira pukul 15.30 Wita, tapi dibatalkan sesuai dengan kondisi alam atau intensitas hujan tinggi di Kota Kupang.
Kata dia, acara penutupan yang diawali dengan perayaan ekaristi tetap dilaksanakan hari ini, namun tidak sesuai dengan waktu yang dijadwalkan karena masalah cuaca buruk di Kota Kupang. Menurut dia, misa penutupan Pesparani Nasional II tetap dilaksanakan di Stadion Oepoi Kupang dengan menyesuaikan dengan cuaca.
Baca juga: Ketua PHDI NTT Nilai Pesparani Nasional Perkokoh Nilai Toleransi
"Misa tetap dilaksanakan, tapi kami akan sesuaikan dengan cuaca di Kota Kupang yang masih hujan," kata dia lagi.
Ia mengatakan bahwa, apabila cuaca membaik, maka panitia akan menyiapkan mimbar untuk perayaan ekaristi dan akan dilanjutkan dengan acara closing ceremony.
Kata dia, saat ini Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang dan beberapa Uskup lainnya telah berada di Stadion Oepoi Kupang beserta para imam.
Petrus menyampaikan bahwa selebran utama perayaan ekaristi penutupan Pesparani Nasional ialah Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang.
Baca juga: Ketua Permabudhi NTT; Lewat Pesparani II, NTT Membuat Sejarah Toleransi
Ia menambahkan bahwa mimbar atau altar untuk perayaan Ekaristi Penutupan Pesprani Nasional ini dipindah ke tribun bagian timur di Stadion Oepoi Kupang berdasarkan permintaan dari Mgr. Petrus Turang.
"Kami sudah persiapkan semuanya untuk perayaan ekaristi dan closing ceremony, tetapi cuaca yang buruk makanya kami masih menunggu," tambahnya.