Hanya Obor Mas dan KKS Cibinong,Kopdit Indonesia Bisa Sampai Usia Setengah Abad

TRIBUNFLORES.COM,MAUMERE-Perayaan HUT Emas KSP Kopdit Obor Mas tanggal 4 November 2022 melengkapi eksistensi Kopdit di level nasional. Sampai tahun 2022 hanya dua koperasi (Kopdit) di Indonesia yang mencapai usia setengah abad selain KKS Cibinong di Provinsi Jawa Barat.

“Ada KKS Cibinong merayakan ulang tahun ke-50 tanggal 8 Oktober 2022. Pengurus dan manajemen sangat mengharapkan saya hadir di sana. Saya salah satu orang awal mendirikan Kopdit yang masih hidup. Tapi saat itu saya berhalangan. Saya mengirim sambutan secara virtual,” kata tokoh nasional penggerak Kopdit, Romanus Woga dalam pesta rakyat syukuran HUT Emas Kopdit Obor Mas, Sabtu malam 5  November 2022.

Puncak perayaan di Lapangan Kota Baru Kota Maumere dihadiri sekitar 7.000 orang anggota dan masyarakat Kota Maumere.

Romanus Woga, salah satu tokoh nasional Kopdit yang masih hidup mengatakan Koperasi Sejahtera (KKS) Cibinong didirikan oleh Yosef seorang tokoh Gereja Katolik. Nama yang sama dengan pendiri Kopdit Obor Mas, Yosef Doing tokoh pendidikan di Kabupaten Sikka. Ketika mendirikan CU Obor Mas, Yosef Doing menjabat Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sikka.

Baca juga: LPDB Kemenkop Akui Kopdit Obor Mas Punya Kontribusi Turunkan Kemiskinan di NTT

Meski sama-sama berusia setengah abad. Namun kedua koperasi menampilkan progress yang berbeda. Sampai usia 50 tahun, KKS Cibinong menghimpun aset Rp 165 miliar beranggotakan 20 ribu lebih orang. Sedangkan Kopdit Obor dalam usia setengah abad menghimpun 124 ribu anggota dan aset Rp 1,165 triliun.

“Kita patut berbangga dan bersyukur karena usianya sudah 50 tahun. Hanya dengan bersyukur kita hidup. Tatkala sukses pun kita bersyukur, tatkala gagal pun kita bersyukur. Kekayaan sejati hanya bersyukur,” imbuh Romanus.

Malam pesta rakyat dihadiri Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki menyampaikan sambutan dan ucapan selamat secara virtual. Deputi Kelembagaan Kemenkop dan UKM RI, Ahmad Zabadi, Direktur Bisnis LPDB-KUMKM, Krisdianto, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, General Manajer Kopdit Obor Mas, Leonardus Fredyanto Moat Lering, Ketua Pengurus, Markus Menando, anggota pengurus, pengawas, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi Provinsi NTT, Sylvi Pekujawang dan undangan.

Gubernur NTT, Viktor Laiskodat hadir pada Sabtu  pagi menyampaikan materi seminar untuk manajemen, pengurus dan pengawas di Auditorium Nawacita Unipa Indonesia.

Baca juga: Pesta Rakyat HUT ke 50 Obor Mas, Ribuan Warga Maumere Nikmati Penampilan Aldo, Mitha dan Conrad

Kemeriahan pesta rakyat menghadirkan penyanyi Ambon, Mitha Talahatu, Aldo Longa, dan Conrad Good Vibration. Pesta kembang api gegap gempita di langit Kota Maumere melengkapi peluncuran Tetap Menjadi Cahaya, karya  Eugenius Mo’a, wartawan dan editorial HU Pos Kupang dan TribunFlores.com.

Buku setebal 350 hal digarap selama setahun menapaktilas perjalanan CU Obor Obor Mas di awal tahun 1972 sampai  mencapai usai emas.

Beranggotakan awal 98 orang guru SD, pegawai negeri sipil Dinas Pendidikan Kebudayaan Sikka, dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Sikka di tahun tahun 1972. Modal awal Rp 105.500, itupun  dicicil beberapa bulan. Karena gaji guru muda jaman itu berkisar Rp 1.250 per bulan. Sudah kecil nilainya, pembayarannya tidak tepat waktu setiap bulan, bahkan tiga bulan hingga enam bulan sekali.

Berada di tangan General Manajer, Leonardus Frediyanto Moat Lering mengutamakan kerja keras dan displin tinggi telah  mengubahnya menjadi lembaga  keuangan  yang modern. Sumber daya dan dan lembaga dikelola professional meriah kepercayaan pemerintah menyalurkan KUR.

Baca juga: Misa Syukur HUT ke 50 Obor Mas, 2 Karyawan Muslim Bawa Lilin di Gereja St. Thomas Morus Maumere

Kopdit Obor Mas menjadi Kopdit pertama Indonesia menyalurkan KUR sejak tanggal 19 Desember 2017 diresmikan Menkop UKM RI, IGN Puspayoga. Ujian sesungguhnya terjadi di masa pandemi Covid-19 melanda masyarakat sejagat. Pada saat banyak usaha dan lembaga keuangan yang mengalami kesulitan likuiditas, ada yang gagal bayar bahkan bangkrut, Kopdit Obor Mas makin berkibar meraih pertumbuhan aset hingga Rp 1 triliun dan anggota 100 ribu orang.

Gubenur NTT, Viktor Laiskodat mengingatkan Kopdit Obor Mas menjadi aset bangsa yang tidak boleh mati. Kejatuhannya berpengaruha besar bagi perekonomian masyarakat NTT.*

Berita Sikka lainnya