Wisata Rohani di NTT
Wisata Rohani di NTT, Berkunjung ke Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo Kupang, Sangat Hening dan Sejuk
Taman Ziarah Yesus Maria terletak di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang. Jaraknya kurang lebih 1 jam 45 menit dari Kota Kupang.
TRIBUNFLORES.COM, KUPANG - Halo sahabat Tribunners. Salam jumpa kembali ya. Kali ini sahabat Tribunners akan mendapatkan rekomendasi tempat wisata rohani di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ya, jika datang ke Kota Kupang jangan lupa berkunjung ke tempat wisata rohani Taman Ziara Yesus Maria Oebelo.
Taman Ziarah Yesus Maria terletak di Desa Oebelo, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Jaraknya kurang lebih 1 jam 45 menit jika ditempuh dengan kendaraan roda dua, dari Kota Kupang.
Baca juga: Wisata Ende, Pesona Pantai Enabara Wisata Pasir Putih di Maurole Ende Flores
Pantauan media, Minggu, 6 November 2022, untuk sampai ke taman ziarah harus melewati gang sejauh 1 km dari jalan utama.
Kiri kanan gang terdapat lahan-lahan yang telah dibajak. Sebagian lahan telah ditanami kacang tanah, dan terdapat beberapa rumah warga.
Setelah sampai di area taman ziarah, pengunjung memarkirkan kendaraan di depan rumah Pastoran. Lalu berjalan menuju taman ziarah.
Taman Ziarah Yesus Maria dibangun di atas lahan seluah 5 Hektar. Lahan itu adalah tanah hibah salah satu umat Katolik bernama Yoseph Sulaiman.
Taman ziarah itu di resmikan pada tanggal 25 November 2013 oleh mantan Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya, Mgr. Petrus Turang dan diberkati oleh Cardinal Stanislaw Rylo, Dewan Kepausan untuk Kaum Awam.
“Taman ini terbuka untuk umum. Hampir tiap hari ada yang berdoa di kapela” ujar Mario salah seorang pengunjung yang sering berziarah.
Menurut Mario kadang ada gerombolan pengunjung yang datang dari luar daerah khusus untuk berdoa di Kapela.
Taman ziarah Yesus Maria memiliki 20 tempat berdoa rosario, yang dibangun atas donasi umat dari tiap paroki baik yang ada di Kota Kupang maupun Kabupaten Kupang. Pada nisan tiap tempat berdoa tertulis peristiwa rosario dan nama-nama paroki.
Para peziarah dapat melewati dua jalur, baik jalur naik maupun jalur turun. Sepanjang jalan tidak terdapat sampah, meskipun minim tempat sampah.
Baca juga: Pater Ori Lantik Anggota Baru KMK St.Thomas Aquinas FKM Undana Kupang
Jalur ziarah dpasang paving blok dan berbukit. Melalui jalur itu dapat terlihat lembah dan perkebunan milik penduduk. Sepanjang jalan yang berbukit dipenuhi rumput, dan pohon-pohon yang di tata rapi.