Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu 9 November 2022, Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran
Tema Renungan Harian Katolik hari ini yaitu jagalah Kesucian Bait Suci Dari Godaan Setan Dan Kerakusan Kita.Baca Renungan Harian Katolik hari ini.
Oleh: Pater Fredy Jehadin, SVD
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari kita simak Renungan Harian Katolik Rabu 9 November 2022, Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran.
Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh Pater Fredy Jehadin,SVD.
Tema Renungan Harian Katolik hari ini yaitu jagalah Kesucian Bait Suci Dari Godaan Setan Dan Kerakusan Kita.
Tema Renungan Harian Katolik hari ini bertepatan dengan Pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Misa Harian Katolik Rabu 9 November 2022, Pesta Pemberkatan Gereja Basilik
BACAAN PERTAMA YEHEZKIEL 47: 1-2. 8-9.12
INJIL YOHANES 2: 13 - 22
Ketika hari raya Paskah orang Yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Dalam Bait Suci didapatiNya pedagang-pedagang lembu, kambing domba dan merpati, dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkanNya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkanNya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah BapaKu menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-muridNya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumahMu menghanguskan Aku." Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepadaNya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkanNya dengan Bait Allah ialah tubuhNya sendiri. Kemudian, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, barulah teringat oleh murid-muridNya bahwa hal itu telah dikatakanNya, dan merekapun percayalah akan Kitab Suci dan akan perkataan yang telah diucapkan Yesus.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Misa Harian Katolik Rabu 9 November 2022, Pesta Pemberkatan Gereja Basilik
SIRAMAN ROHANI
Tema:Jagalah Kesucian Bait Suci Dari Godaan Setan Dan Kerakusan Kita!
Yohanes
2: 13 – 22
Saudara-saudari.... Hari ini kita merayakan pesta Pemberkatan Gereja Basilika Lateran.
Sepuluh tahun yang lalu, tepatnya bulan Juli 2012, saya mengunjungi Basilika Lateran. Suasana dalam Gereja ini sungguh –sungguh sangat kondusip. Di dalam Gereja ini secara spontan saya berdoa: “Terima Kasih Tuhan karena Engkau memperkenankan saya masuk ke dalam Basilika ini. Dari Sejarah Gereja saya mempelajari bahwa Basilika ini adalah Basilika Agung yang pertama didirikan di Roma, yang melambangkan kemerdekaan dan perdamaian dalam Gereja sesudah abad ketiga. Ku-mohon berkatMu untuk kami semua anggota Gereja Kristus, semoga kami selalu alami kemerdekaan dan perdamaian dalam hati kami. Amin”
Basilika ini didirikan oleh Kaisar Konstantinus Agung, Putera Santa Helena pada tahun 324. Dalam konteks sejarah Gereja Kristen, Basilica ini merupakan Basilica Agung yang pertama yang melambangkan kemerdekaan dan perdamaian di dalam Gereja setelah tiga abad lebih berada di dalam kanca penghambatan dan penganiayaan oleh kaisar-kaisar Romawi yang kafir. Pemberkataannya yang kita peringati pada hari ini merupakan peringatan akan kemerdekaan dan perdamaian.
Pada pesta peringatan pemberkatan Basilika ini, mari kita pertanyakan diri: Apakah kita, yang adalah anggota Gereja Kristus, selalu alami kemerdekaan dan perdamaian dari segala ancaman setan dan kerakusan kita? Apakah iman kita selalu kokoh dan kuat?
Pesta pemberkatan Gereja Basilika Lateran hari ini menyadarkan kita akan persekutuan hidup iman kita yang didasarkan pada Yesus Kristus. Setiap kita adalah Bait Allah karena Roh Allah bersemayam dalam diri kita masing-masing. Gereja yang sebenarnya tidak dibangun dari batu dan kayu yang mati, melainkan dari pribadi-pribadi yang hidup. Kita adalah pribadi-pribadi hidup yang membentuk Rumah Allah itu. Pertanyaan untuk kita: Apakah kepribadian kita selalu suci dari kekotoran duniawi? Apakah kita selalu melekat erat pada Kristus yang merupakan dasar kehidupan kita?
Baca juga: Renungan Harian Katolik Misa Harian Katolik Rabu 9 November 2022 di Gereja Katedral Maumere