Misa Harian Katolik di Flores
Renungan Harian Katolik Misa Harian Jumat 11 November 2022, Bacaan Injil Katolik & Mazmur Tanggapan
Mari simak Renungan Harian Katolik Misa Harian Jumat 11 November 2022, Bacaan Injil Katolik & Mazmur Tanggapan. Renungann Harian Katolik dan Bacaan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Santo Lukas.
Baca juga: Misa Harian Katolik Jumat 11 November 2022, Bacaan Injil Katolik Lengkap Mazmur Tanggapan
Kapan Putra Manusia akan menyatakan diri.
Suatu ketika Yesus bersabda kepada para murid, "sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula kelak pada hari Putra Manusia pada zaman Nuh itu orang-orang makan dan minum, kawin dan dikawinkan, sampai pada hari Nuh masuk ke dalam bahtera.
Lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua. Demikian pula yang terjadi pada zaman Lot, mereka makan dan minum, membeli dan menjual, menanam dan membangun, sampai pada hari Lot keluar dari Sodom.
Lalu turunlah hujan api dan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua. Demikianlah halnya kelak pada hari Putra manusia menyatakan diri.
Pada hari itu barang siapa sedang di peranginan di atas rumah, janganlah turun untuk mengambil barang-barang di dalam rumah. Demikianlah pula yang sedang diladang janganlah pulang.
Ingatlah akan istri Lot! Barang siapa berusaha memelihara nyawanya akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya, akan menyelamatkan.
Aku berkata kepadamu: Pada malam itu jika ada orang di atas ranjang, yang satu akan dibawa dan yang lain ditinggalkan. Jika ada dua orang wanita yang sedang bersama-sama menghilang, yang seorang akan dibawa dan yang lain ditinggalkan.
Para murid selalu bertanya, "Di mana Tuhan?" Yesus menjawab, "Di mana ada mayat di situ berkerumun burung nazar."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik
Surgawi vs Duniawi.
Tabungan masa depan dipersiapkan,
Asuransi dipersiapkan, Namun lupa
mempersiapkan harta surgawi. Bagaimana
denganku?
Hidup di dunia merupakan masa
PERSIAPAN untuk menyambut
kedatangan Yesus kedua kalinya.
Kesempatan untuk berbenah hati menuju
kehidupan surgawi. Tidak lagi sibuk
dengan pemikiran duniawi yang membuat
diri tidak tenang, berfokus pada diri bahkan menjauh dari Tuhan.
sesama.