Injil Katolik Hari Ini

Bacaan Injil Katolik Selasa 15 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik

Mari kita simak bacaan Injil Katolik, Selasa 14 November 2022. Bacaan Injil Katolik Selasa bertepatan dengan pesta Sta. Albertus Agung.

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
GEREJA DAN BACAAN INJIL KATOLIK - Tampak depan Gereja Paroki Roh Kudus Nelle, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, November 2022. Mari kita simak bacaan Injil Katolik, Selasa 14 November 2022. Bacaan Injil Katolik Selasa bertepatan dengan pesta Sta. Albertus Agung. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari kita simak bacaan Injil Katolik, Selasa 14 November 2022.

Bacaan Injil Katolik Selasa bertepatan dengan pesta Sta. Albertus Agung.

Sebelum baca bacaan Injil Katolik simak BACAAN I: Why.3:1-6.14-22

MAZMUR: 15:2-3ab.3cd-4ab.5;

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 15 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan dan Bacaan Injil Katolik

 

 

Mzm 15:2 Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya,

Mzm 15:3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;


Mzm 15:3 yang tidak menyebarkan fitnah dengan lidahnya, yang tidak berbuat jahat terhadap temannya dan yang tidak menimpakan cela kepada tetangganya;

Mzm 15:4 yang memandang hina orang yang tersingkir, tetapi memuliakan orang yang takut akan TUHAN; yang berpegang pada sumpah, walaupun rugi;

Mzm 15:5 yang tidak meminjamkan uangnya dengan makan riba dan tidak menerima suap melawan orang yang tak bersalah. Siapa yang berlaku demikian, tidak akan goyah selama-lamanya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 14 November 2022, Tuhan, Semoga Aku dapat Melihat

BACAAN INJIL: Lukas 19:1-10

Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.

Di situ ada seorang bernama Zakheus, kepala pemungut cukai, dan ia seorang yang kaya.

Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.

Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.

Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."

Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."

Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat.

" Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham.

Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Senin 14 November 2022, Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik

RENUNGAN KATOLIK

Di tengah zaman yang semakin individualis ini, kita bersyukur karena masih ditemukan begitu banyak orang kaya yang mempunyai hati yang mulia, yang mau berbagi dan peduli dengan gerakan kemanusiaan dan sosial. Kendati kadang masih ada suara miring yang mengatakan: "Mereka melakukan itu semua hanya untuk money laundry aja.. .

tampilan sih sosial dan dermawan, tapi sebetulnya hanya untuk menutupi kejahatan mereka." Mari kita singkirkan nyinyiran kita dan kita kedepankan positive thinking kita. Lepas apakah tindakan itu money laundry atau tidak, kita lebih berfokus pada fakta: dia kaya dan masih mau berbagi dan peduli dengan sesama.

Bacaan Injil menampilkan tokoh kontroversial: Zakheus, si pemungut cukai yang mengalami revolusi mental setelah berjumpa Yesus. Banyak orang mencibir dia, bahkan ketika Yesus mampir di rumahnya.

"Dia mampir di rumah pendosa!" kata ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Ini sangat berbeda dengan sikap Yesus, yang berfokus pada status Zakheus sebagai 'anak Abraham' yang harus diselamatkan, sedangkan orang Farisi dan Ahli Taurat berfokus pada 'Zakheus, si pemungut cukai, si pendosa.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 13 November 2022, Bertahan dalam Iman Kita Memperoleh Hidup Kekal

Akhir cerita memperlihatkan bagaimana revolusi mental terjadi dalam diri Zakheus: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan 4 kali lipat."

Perjumpaan dengan Yesus membawa perubahan dalam diri seorang Zakheus: hidupnya diperbarui, hidupnya diubah menjadi baru. Kata Yesus: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang ini pun anak Abraham." Sebuah revolusi mental terjadi. Hal itu menjadi mungkin setelah Zakheus berjumpa Yesus.

Bagaimana dengan perjumpaan kita? Apakah mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Yesus dan mendorong kita untuk menjadi manusia baru?

Ya Allah, berikanlah kami keberanian untuk mengakui kekurangan diri kami. Amin.

Renungan Katolik lainnya

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved