Renungan Katolik Hari Ini
Renungan Harian Katolik Rabu 16 November 2022, Kesetiaan dan Tanggung Jawab
Mari kita simak Renungan Harian Katolik Rabu 16 November 2022. Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh Romo Eman Kiik Mau Pr.
Oleh: Romo Eman Kiik Mau Pr
TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Mari kita simak Renungan Harian Katolik Rabu 16 November 2022.
Renungan Harian Katolik hari ini dibawakan oleh Romo Eman Kiik Mau Pr.
Renungan Harian Katolik hari Rabu itu pekan biasa XXXIII.
Renungan Harian Katolik hari Rabu dengan warna liturgi hijau.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Rabu 16 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan
Sta. Margarita dr Skotlamdia;
Kesetiaan dan Tanggung Jawab
Luk 19:11-28
Kapela Lo'o Damian Emaus
Bacaan Injil Lukas hari ini kembali mengajak kita untuk merenungkan bagaimana kesetiaan dan tanggung jawab kita dalam menjalankan tugas perutusan yang telah dipercayakan Tuhan kepada kita.
Bacaan Injil Lukas hari ini bicara tentang talenta. Talenta merupakan anugerah Tuhan yang dipercayakan kepada kita untuk dikembangkan. Uang mina juga merupakan anugerah yang dipercayakan kepada kita. Dalam konteks bacaan hari ini jelas meminta untuk dilipatgandakan melalui usaha dagang.
Konteks Injil Lukas hari ini bukan bicara tentang memperdagangkan atau komersialisasi talenta atau anugerah, namun ingin menunjukkan tanggung jawab yang lebih berat. Tuhan menuntut dan mengutus setiap kita untuk mengembangkan talenta dan anugerah ini supaya berbuah berlipat ganda.
Tuhan itu adil dan murah hati. Ia menganugerahkan segala sesuatu kepada kita sesuai dengan takarannya. Ada yang besar, ada yang kecil. Ada yang banyak, ada yang sedikit.
Kita tidak boleh iri, dengki, cemburu atas kebaikan Tuhan itu. Kita terima kasih karunia-Nya dengan penuh syukur. Kita kembangkan agar berlipat ganda dan kita bagikan kepada sesama sebagai persembahan kepada Tuhan. Inilah wujud syukur kita atas karunia Tuhan.
Baca juga: Bacaan Injil Katolik Rabu 16 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan
Refleksi bagi kita, apakah kita sudah setia dan sungguh bertanggung jawab mengembangkan talenta dan anugerah yang Tuhan berikan? Apakah kita sudah menghasilkan buah berlipat ganda dalam wujud tindakan nyata pada sesama?
Ya Tuhan, tuntunlah kami untuk setia dan tanggung jawab dalam tugas perutusan yang Dikau percayakan kepada kami di tengah dunia ini. Amin.
Selamat pagi dan selamat hari baru. Dalam Yesus, kita bersaudara. Tuhan memberkati. Amin.
Salam Kasih dan Doa:
Bacaan Injil
Simaklah bacaan Injil harian Katolik, Rabu 16 November 2022, lengap mazmur tanggapan.
Bacaan pertama, Why 4:1-11
Mazmur tanggapan, 150:1-2,3-4,5-6
Dan bacaan Injil, Luk 19:11-28
Bacaan I: Why 4:1-11
Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.
Segera aku dikuasai oleh Roh dan lihatlah, sebuah takhta terdiri di sorga, dan di takhta itu duduk Seorang.
Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.
Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.
Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
Adapun makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.
Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."
Dan setiap kali makhluk-makhluk itu mempersembahkan puji-pujian, dan hormat dan ucapan syukur kepada Dia, yang duduk di atas takhta itu dan yang hidup sampai selama-lamanya,
Maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 16 November 2022, Talenta yang Diberikan Tuhan harus Menghasilkan Bunga
"Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: 150:1-2,3-4,5-6
Haleluya! Pujilah Allah dalam tempat kudus-Nya! Pujilah Dia dalam cakrawala-Nya yang kuat!
Pujilah Dia karena segala keperkasaan-Nya, pujilah Dia sesuai dengan kebesaran-Nya yang hebat!
Pujilah Dia dengan tiupan sangkakala, pujilah Dia dengan gambus dan kecapi!
Pujilah Dia dengan rebana dan tari-tarian, pujilah Dia dengan permainan kecapi dan seruling!
Pujilah Dia dengan ceracap yang berdenting, pujilah Dia dengan ceracap yang berdentang!
Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!
Bacaan Injil: Lukas 19:11-28
Untuk mereka yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa Kerajaan Allah akan segera kelihatan.
Maka Ia berkata: "Ada seorang bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di situ dan setelah itu baru kembali.
Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang sampai aku datang kembali.
Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia, lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini menjadi raja atas kami.
Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing.
Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah menghasilkan sepuluh mina.
Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu terimalah kekuasaan atas sepuluh kota.
Datanglah yang kedua dan berkata: Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina.
Katanya kepada orang itu: Dan engkau, kuasailah lima kota.
Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan, inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan.
Sebab aku takut akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur.
Katanya kepada orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang tidak aku tabur.
Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 17 November 2022, Lengkap Bacaan Injil Katolik dan Mazmur Tanggapan
Lalu katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina yang satu itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu.
Kata mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina.
Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada padanya.
Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku."
Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Terpujilah Kristus.