Kalender Liturgi Katolik Hari Ini

Kalender Liturgi Katolik Sabtu 19 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan dan Bacaan Injil Katolik

Mari kita simak Kalender Liturgi Katolik Sabtu 19 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan dan Bacaan Injil Katolik.Bacaan Injil: Luk 20:27-40

Editor: Gordy Donovan
TRIBUNFLORES.COM / MARIA MANGKUNG
GEREJA DAN BACAAN INJIL KATOLIK - Tampak depan Gereja Santo Yoseph Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, November 2022. Mari kita simak Kalender Liturgi Katolik Sabtu 19 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan dan Bacaan Injil Katolik. 

TRIBUNFLORES.COM, MAUMERE - Kalender Liturgi Katolik Sabtu 19 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan dan Bacaan Injil Katolik.

Kalender Liturgi 19 November 2022, Sabtu Pekan Biasa XXXIII.

Warna Liturgi: Hijau, Bacaan I: Why 11:4-12.

Mazmur Tanggapan: Mzm 144:1.2.9-10

Baca juga: Bacaan Injil Katolik Sabtu 19 November 2022, Lengkap Mazmur Tanggapan dan Renungan Harian Katolik

 

Bait Pengantar Injil: 2Tim 1:10b

Bacaan Injil: Luk 20:27-40

Bacaan I
Why 11:4-12
Kedua nabi itu telah merupakan siksaan
bagi semua orang yang diam di atas bumi.

Bacaan dari Kitab Wahyu:

Aku, Yohanes, mendengar suatu suara yang berkata,
"Lihatlah kedua saksiku ini.
Mereka itulah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian
yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.
Jika ada orang yang hendak menyakiti keduanya,
keluarlah api dari mulut mereka
dan menghanguskan semua musuh mereka.
Jika ada orang yang hendak menyakiti mereka,
maka orang itu harus mati secara demikian.
Kedua saksi itu mempunyai kuasa menutup langit,
supaya jangan turun hujan selama mereka bernubuat.
Dimilikinya pula kuasa atas segala air
untuk mengubahnya menjadi darah,
dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka,
setiap kali dihendakinya.

Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksiannya,
maka binatang yang muncul dari jurang maut,
akan memerangi mereka
dan mengalahkan serta membunuh mereka.
Mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar
yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir,
di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku, bahasa dan kaum
melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya
dan orang-orang itu tidak akan memperbolehkan mayat itu dikubur.
Dan para penduduk bumi akan bergembira dan bersukacita
atas kedua saksi itu.
Mereka akan berpesta dan saling mengirim hadiah,
karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan
bagi semua orang yang diam di atas bumi.

Tetapi tiga setengah hari kemudian
masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam kedua orang itu,
sehingga mereka bangkit.
Semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.
Dan orang-orang itu akan mendengar suara yang nyaring dari surga
berkata kepada mereka,
"Naiklah ke mari!"
Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan,
disaksikan oleh musuh-musuh mereka.

Demikianlah sabda Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 19 November 2022, Dihadapan Allah, Semua Orang Hidup


Mazmur Tanggapan
Mzm 144:1.2.9-10
R:1a
Terpujilah Tuhan, gunung batuku!

*Terpujilah Tuhan, gunung batuku!
Ia mengajar tanganku bertempur,
Ia melatih jari-jariku berperang.

*Ia menjadi tempat perlindungan dan kubu pertahananku,
kota bentengku dan penyelamatku;
Ia menjadi perisai, tempat aku berlindung!
Dialah yang menundukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasaku!

*Ya Allah, aku hendak menyanyikan lagu baru bagi-Mu;
dengan gambus sepuluh tali aku hendak bermazmur.
Sebab Engkaulah yang memberikan kemenangan kepada raja-raja,
dan yang membebaskan Daud, hamba-Mu!


Bait Pengantar Injil
2Tim 1:10b
Juruselamat kita Yesus Kristus telah mematahkan kuasa maut
dan mendatangkan hidup yang tidak dapat binasa.


Bacaan Injil
Luk 20:27-40
Allah bukanlah Allah orang mati,
melainkan Allah orang hidup.

Inilah Injil Suci menurut Santo Lukas:

Pada suatu ketika
datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki
yang tidak mengakui adanya kebangkitan.
Mereka bertanya kepada Yesus,
"Guru, Musa menulis untuk kita perintah ini:
'Jika seorang yang mempunyai saudara laki-laki
mati meninggalkan isteri, tetapi tidak meninggalkan anak,
maka saudaranya harus kawin dengan wanita itu
dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya.'
Ada tujuh orang bersaudara.
Yang pertama kawin dengan seorang wanita
lalu mati tanpa meninggalkan anak.
Lalu wanita itu dikawini oleh yang kedua, dan oleh yang ketiga,
dan demikianlah berturut-turut oleh ketujuh saudara itu.
Mereka semuanya mati tanpa meninggalkan anak.
Akhirnya wanita itu pun mati.
Bagaimana sekarang dengan wanita itu?
Siapakah di antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan?
Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia."

Berkatalah Yesus kepada mereka,
"Orang dunia ini kawin dan dikawinkan,
tetapi orang yang dianggap layak untuk mendapat bagian
dalam dunia yang lain itu
dan dalam kebangkitan dari antara orang mati
tidak kawin dan tidak dikawinkan.
Sebab mereka tidak dapat mati lagi.
Mereka sama dengan malaikat-malaikat
dan menjadi anak-anak Allah,
karena mereka telah dibangkitkan.

Tentang bangkitnya orang-orang mati,
Musa telah memberitahukannya dalam nas tentang semak duri,
di mana Tuhan disebut Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.
Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup,
karena di hadapan Dia semua orang hidup."

Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata,
"Guru, jawab-Mu itu tepat sekali."
Maka mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa kepada Yesus.

Demikianlah sabda Tuhan.

Kalender Katolik lainnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved